MERSEYSIDE – Kekalahan telak 3-0 Manchester City dari Liverpool di Anfield pada leg pertama babak delapan besar Liga Champions, tidak membuat Pep Guardiola kehilangan harapan. Manajer The Citizens tersebut merasa yakin timnya masih punya kesempatan untuk comeback di leg kedua pekan depan.
Dilansir sepakbola.com, Pep mengaku percaya sepenuhnya pada kemampuan timnya yang sebelum ini baru kalah dua kali di ajang Liga Champions atas Shakhtar Donetsk di fase grup dan FC Basel saat sudah memastkan satu kaki lolos dari 16 besar. Performa spektakuler yang sudah ditunjukkan oleh Kevin de Bruyne cs sepanjang musim ini jadi alasannya.
”Dalam ruangan ini aku yakin tidak ada yang percaya kami masih bisa lolos selain diriku sendiri. Masih ada 90 menit penuh dan kami akan mencobanya. Aku percaya pada tim ini,” tutur Pep kala ditemui awak media usai laga yang memperburuk rekor tandang City di Anfield dengan satu kemenangan saja sejak 1982.
”Para pemainku sudah banyak menunjukkan hal-hal bagus musim ini. Bagi kami, Sevilla, dan Juventus masih ada kans untuk bangkit. Susah memang karena lawan kami adalah kesebelasan top. Namun meski tidak ada yang percaya kami akan memotivasi diri kami sendiri untuk itu,” tambah eks juru taktik Bayern Munchen dan Barceloan tersebut.
Masih menurut Pep, City sebenarnya tidak tampil buruk walau sama sekali tidak mampu mengancam gawang Liverpool yang dikawal Loris Karius dengan satupun tembakan tepat sasaran. Baginya Manchester Biru hanya tidak mampu mencuri satu saja gol tandang yang seharusnya bisa dicetak.
Dia pun tidak menyesali penempatan Ilkay Gundogan di starting XI guna menggantikan Raheem Sterling yang belum pernah menang atas Liverpool dalam empat pertandingan. Pasalnya Pep memang menghendaki angka besar di presentase ball possesion timnya dengan memasukkan sang gelandang Jerman.
Membalikkan agregat tiga gol memang tidak mudah bagi City terlebih lawannya adalah satu-satunya klub yang telah memberikan kekalahan di ajang Premier League musim ini. Namun pada paruh pertama 2017/2018 lalu mereka pernah membantai Liverpool dengan skor 5-0 di Etihad dalam partai sengit berbumbu kartu merah langsung untuk Sadio Mane. (any/ign)