Konsen Semangati Mahasiswa Berwirausaha

“Motivasi ini dilakukan agar ma­hasiswa Indonesia mempersiapkan diri secara maksimal sehingga ketika lulus bukan menjadi bagian dari trouble maker, tapi benar-benar menjadi bagian dari problem solver,” tegasnya.

Selain memberikan motivasi, Sekjen Asosiasi Pengusaha Lim­bah Industri Indonesia ini juga memberikan gambaran dan contoh pengusaha Indonesia yang berhasil sukses karena melanjutkan usaha orang tuanya.

Termasuk juga pengusaha sukses yang berjibaku dari segala keter­batasan dari nol sampai menjadi pengusaha besar dan berdampak besar bagi kemajuan ekonomi Indo­nesia. “Dari zero to hero merupakan inspirasi prinsip bagi para mahasiswa yang berlatar belakang minim seh­ingga harus berani memulai dari nol dalam kondisi apapun,” tuturnya.

Budiyanto juga memberikan tips bisnis dengan arahan segera mung­kin memulai kegiatan usaha apapun walaupun kecil dan sesegera mung­kin juga mempersiapkan badan usaha perusahaan sebagai bentuk memperkuat visi sedari dini.

Budiyanto meyakinkan, sebagai mahasiswa sudah cakap secara hu­kum untuk membuat badan usaha, baik itu CV maupun PT. Mengapa diarahkan segera membuat badan hukum? Sebagai mahasiswa yang punya visi usaha besar ke depan harus menciptakan instrumen yang sistemik dan berjangka panjang.

“Seperti halnya sebagai ma­hasiswa, raih gelar sarjana dulu (ijazah) baru bekerja, atau bek­erja sambil meraih gelar sarjana,” ucapnya.

Semangat yang ditularkan Budi­yanto, betul-betul semangat untuk sesegera mungkin memandirikan mahasiswa sebagai generasi emas yang mandiri sejak mahasiswa dan menjadi sarjana yang problem solv­er bagi dirinya dan menjadi solution maker bagi bangsa dan negara.

Pesan yang selalu disampaikan se­tiap kali mengakhiri presentasi da­lam memotivasi semua audiensnya, mantan Anggota DPRD Kabupaten Bekasi periode 2009-2014 Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ini selalu menekankan beberapa hal.

“Pertama, sesungguhnya kewa­jiban kita jauh lebih banyak dari waktu yang tersedia. Maka walau sesibuk apapun, teruslah bekerja keras karena hanya orang-orang sibuklah yang bisa menyelesaikan banyak permasalahan,” pesannya.

Kedua, bantulah yang di bumi, maka yang di langit akan memban­tu. “Tolonglah yang di bumi, maka yang di langit akan menolongmu. Jadi jangan sungkan berbagi ilmu ataupun berbagi rezeki. Karena Al­lah SWT akan membalas apa yang kita lakukan,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan