PELATIH Portugal Fernando Santos melakukan perombakan besar-besaran di ujicoba internasional lawan Belanda kemarin (27/3). Sebanyak sembilan pemain dirotasi dari daftar starting XI ketika melawan Mesir Sabtu (24/3) lalu.
Dari daftar nama pemain yang turun melawan Mohamed Salah dkk tersebut hanya Cristiano Ronaldo dan Rolando yang diberi kesempatan Santos tampil kembali.
”Saya yakin tim ini bisa melakukan hal yang lebih baik dan sayalah yang harus bertanggung jawab untuk kekalahan ini. Saya yang menunjuk pemain, mempelajari taktik lawan, dan saya kira selama sepuluh menit awal kami mendistribusikan bola dengan bagus,” beber Santos kepada A Bola kemarin.
Pria berusia 63 tahun tersebut mengatakan pertahanan timnya tidak sesolid biasanya. Dua bek tengah pilihan Santos juga kurang trengginas dan sudah berkepala tiga. Jose Fonte (34 tahun) dan Rolando (32 tahun).
“Kesalahan atas pertahanan kali ini bukan karena salah pemain A, B, atau C. Melainkan seluruh pemain memikul kesalahan pertahanan tim ini hari ini (kemarin, red.),” tutur Santos.
Stok bek tengah yang dipanggil oleh Santos pada dua ujicoba internasional kali ini memang bisa dikategorikan senior. Selain Fonte dan Rolando, Bruno Alves (36 tahun) serta Luis Neto (29 tahun).
Pada gol pertama Belanda oleh Memphis Depay di menit ke-11 kemarin misalnya. Terlihat ketidak mampuan Fonte untuk mengkover pergerakan Depay di area kotak penalti.
Bandingkan dengan stok full back kanan atau kiri Portugal yang terbilang masih muda-muda. Full back kanan ada nama Cedric Soares (26 tahun) dengan Joao Cancelo (23 tahun) sebagai pelapis.
Lantas untuk full back kiri ada nama Raphael Guerreiro (24 tahun) dengan Mario Rui (26 tahun) sebagai pendamping. (dra/ign)