Kagumi Produk Warga Desa

Kuningan – Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 1 Ridwan Kamil dibuat kagum dengan produk-produk buatan masyarakat di Kabupaten Kuningan. Kekaguman ini muncul saat Ridwan Kamil mengunjungi Kantor Asosiasi Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Kabupaten Kuningan, Jalan RE Martadinata Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan, Minggu (25/3) lalu.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini disuguhkan berbagai produk asli buatan warga di desa-desa yang tersebar di seantero Kabupaten Kuningan. Produk-produk itu sejak makanan hingga ragam kerajinan tangan. Beragam produk ini merupakan karya beragam usaha kecil yang dikelola warga di berbagai tempat di Kabupaten Kuningan, yang mampu memberi tambahan mata pencaharian bagi masyarakat.

Menurut Ridwan Kamil, kreativitas warga dengan membuat beragam produk makanan dan kerajinan merupakan solusi untuk masalah ketimpangan ekonomi dan mampu menekan arus urbanisasi yang selama ini terjadi.

”Ini sesuai dengan program saya satu desa satu perusahaan, sudah luar biasa (Kabupaten) Kuningan ini, tinggal dibuat keren dan promosinya semakin digerncarkan,” kata pria yang kerap disapa Kang Emil ini

Menurut Emil, jika pendapatan warga bisa setara dengan umr, maka itulah solusi yang paling tepat untuk masalah ketimpangan ekonomi, dengan begitu menurut Emil, warga desa tidak lagi harus urbanisasi ke kota. ”Ini kalau bisa terjadi akan menjadi revolusi ekonomi di Jawa Barat selama lima tahun ke depan, dan itu telah menjadi komitmen saya,” tambah Kang Emil.

Menurut peraih penghargaan Walikota Terbaik 2017 dari Kemendagri ini, Kabupaten Kuningan dapat menjadi contoh bagi BumDes lain di Jawa Barat, yang produk UKM desanya belum terintegrasi dengan baik. Jika pola seperti yang ada di Kabupaten Kuningan ini bisa dijalankan secara luas, Emil optimistis cita-cita Jabar Juara bisa terwujud.

”Karena kesuksesan ini belum terjadi di daerah lain, apalagi dikombinasi dengan potensi pariwisata dan BIJB yang sebentar lagi beres. Kuningan dalam lima tahun harus optimis semakin tumbuh, apalagi ditambah orang-orangnya kreatif,” puji Emil.

”Program Satu desa satu perusahaan ini harus jadi, saya akan all out di situ. Ditambah dengan kredit tanpa agunan tanpa bunga berbasis masjid (kredit Mesra), itu akan menguatkan permodalan. Visi saya, harusnya kombinasi itu berhasil dalam mengatasi ketimpangan, Insya Allah berhasil,” sambungnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan