Garuda Muda Terus Berkembang

SINGAPURA – Timnas Indonesia U-23 masih terlalu tangguh bagi Singapura U-23 pada laga persahabatan di Stadion Nasional Singapura tadi malam. Skuad Merah Putih menang telak 3-0.

Gol pembuka dicetak Febri Hariyadi pada menit ke-44 lewat tendangan indah dari luar kotak penalti. Gol kedua lahir lewat proses yang hampir sama oleh M. Hargianto pada menit ke-51. Sementara itu, gol ketiga lahir dari aksi Septian David Maulana pada menit ke-65.

”Gol pertama membuktikan bahwa tim ini bisa kontrol pertandingan. Tim semakin berkembang dan semoga lebih percaya diri ke depannya,” kata pelatih timnas Indonesia Luis Milla pada konferensi pers setelah pertandingan.

Milla pun memuji penampilan Febri. Selain mencetak gol, winger Persib Bandung itu memberikan assist untuk gol Septian David. ”Dia (Febri, Red) memang berkembang. Tapi, saya tegaskan, tim ini bukan hanya Febri. Semua pemain juga punya peran,” ujarnya.

Pelatih asal Spanyol tersebut mengatakan, meski timnya tidak banyak mengikuti training camp, pertandingan pramusim yang dijalani pemain bersama klub masing-masing berpengaruh positif. ”Bulan depan kami berkumpul lagi dan akan menjalani satu turnamen Anniversary Cup. Saya harap ada progres yang lebih baik dari ini,” tuturnya.

Di sisi lain, pelatih Singapura U-23 Fandi Ahmad memuji permainan pasukan Garuda. Hal itu membuat timnya keteteran. ”Ini jadi pengalaman berharga bagi kami,” ucapnya.

Fandi juga memuji penampilan Febri. Kecepatan Febri sukses membuat pertahanan Singapura kalang kabut. ”Pemain nomor 13 (Febri, Red) luar biasa. Saya kaget dia melakukan dribel cepat, melewati beberapa pemain, lalu melakukan tembakan,” ungkap mantan pemain Niac Mitra Surabaya tersebut.

Kemenangan itu mengangkat moral untuk persiapan menuju Asian Games 2018. Dari sisi permainan, tidak ada ujian berarti. Terutama bagi lini belakang yang dipimpin Ricky Fajrin. Total ada enam sepakan keras dari luar kotak yang dilakukan pemain Singapura. Dari jumlah tersebut, hanya dua yang mengarah ke gawang Indonesia.

Milla berusaha memberikan beberapa kejutan. Pada awal babak, Sadil Ramdani yang biasa beroperasi di sisi sayap digeser menjadi pemain tengah. Sementara itu, Septian David yang masuk pada awal babak kedua untuk menggantikan Osvaldo Haay dimainkan sebagai penyerang tunggal. Tepatnya setelah Ezra Walian digantikan Ilham Udin Armayn pada menit ke-62.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan