Dua Tewas, Dump Truk Hantam Kantor Desa

BANJARAN – Diduga akibat rem blong, kendaraan dump truk dengan nomor Polisi E 9042 HB menabrak tiga kendaraan sekaligus di Jalan Raya Banjaran, Kabupaten Bandung, kemarin (15/3). Dua orang tewas seketika karena terlindas setelah akhirnya truk tersebut berhenti dan menabrak kantor Desa Kamasan.

Tercatat satu orang pengemudi kendaraan roda dua dan penjual buah tewas seketika karena terhantam kendaraan tersebut. Kedua korban tersebut yakni, Andri, 35, yang merupakan pengendaraan roda dua, dan penjual buah yakni Eli 49.

Menurut pantauan, saat proses evakuasi korban berlangsung dramatis. Sebab, petugas gabungan harus mengevakuasi jasad kedua korban yang masih terhimpit di bawah truk.

Menurut salah seorang saksi, Apong, dirinya yang sedang berada di Kantor Desa Kamasan. Sebab, karena truk dari arah Pangalengan melaju kencang sebelum menabrak korban dan bangunan kantor desa.

”Sebelum menabrak, truk itu melaju kencang, lalu tiba-tiba menabrak kendaraan dan pedagang buah, serta kantor desa,” kata Apong kemarin (15/3).

Sementara itu, Kapolsek Banjaran Kompol Susianti Rachmi mengungkapkan, pengemudi kendaraan roda dua semat terseret sebelum kendaraan truk akhirnya berhenti. Truk tersebut juga menabrak penjual buah dan bangunan desa. Diduga kendaraan truk ini mengalami rem blong.

Lebih lanjut lagi, Susi menjelaskan, proses evakuasi korban dilakukan pukul 16.00. Korban yang bernama Eli berhasil dievakuasi sekitar Pukul 16.20 dan korban kedua pengemudi ojek bernama Andri dievakuasi 20 menit kemudian.

”Kendaraan sempat menyeret pengendaraan roda dua, dan bisa berhenti karena menabrak penjual buah dan benteng kantor Desa Banjaran. Korban dua orang, tukang ojek dan penjual buah,” ungkapnya.

Susi menegaskan, saat ini sopir truk tersebut sudah diamankan ke Mapolres Bandung guna pemeriksaan lebih lanjut. Namun, Susi mengaku hingga saat ini dirinya belum mengetahui penyebab kecelakaan truk yang menewaskan dua orang warga tersebut. Sementara korban sudah dilarikan ke RS Sartika Asih Kota Bandung untuk dilakukan autopsi.

”Sopir sudah kami amankan ke Mapolres Bandung. Korban sudah dibawa ke rumah sakit. Kami masih melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan lalu lintas ini, apakah mobil mengalami rem blong atau sopir sedang mengantuk sehingga tidak fokus mengendarai kendaraannya,” tegasnya. (yul/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan