”Selain itu, visi misi partai (salah satunya memenangkan Ketum Gerindra) mudah dieksekusi karena di bawahnya sudah ada orang Gerindra yang mengisi yang sepaham dengan visi misi Gerindra, berbeda jika bukan orang Gerindra tentu akan sulit,” terangnya.
Sehingga langkah selanjutnya, ungkap dia, saat ini DPD Partai Gerindra akan memperkuat mesin-mesin partai dan memperbanyak konsolidasi serta mengingatkan seluruh kader, struktur, sayap partai sampai ke fraksi untuk mulai masif menyosialisasikan Prabowo Subianto menjadi calon Presiden 2019. Tak lupa, memenangkan Asyik di Pilkada Jabar.
Anggota DPR RI dapil Jabar II (Kabupaten Bandung dan Bandung Barat) Rachel Maryam mengaku, sebagai kader Partai Gerindra diminta untuk mampu memenangkan Prabowo Subianto menjadi Presiden 2019. Minimal memenangkan suara di daerah pemilihan sendiri. ”Dan saat ini saya sedang berjuang keras menyosialisasikannya kepada masyarakat di dapil,” tuturnya.
Selain karena sudah menjadi kontrak politik harus memenangkan Prabowo Subianto, alasan lainnya adalah karena dirinya menilai dari beberapa penantang petahana hanya Prabowo Subianto yang paling kuat atau yang memiliki elektabilitas tinggi. ”Mudah-mudahan dengan adanya presiden alternatif dapat memberikan solusi alternatif juga yang bisa menyelesaikan masalah yang tidak bisa diselesaikan petahana saat ini,” jelasnya. (mg2/rie)