Sistem ketenagakerjaan yang ada saat ini, kata Bakrun belum mensyaratkan bahwa orang yang bekerja harus punya sertifikat /kompetensi tertentu. Jenis pekerjaan masih bisa diisi oleh semua yang jenis lulusan.
”Selain itu peta kebutuhan tenaga kerja juga belum terlihat dengan jelas. Maka sekarang kita mencoba mengarahkan siswa-siswa SMK untuk mengembangkan wirausaha,” pungkas Bakrun. (tau/rie)