BANDUNG – Hujan, membuat pelatih Persib Bandung Roberto Carlos Mario Gomez memindahkan latihan fisik skuad Maung Bandung ke GOR Basket Pajajaran. Padahal sebelumnya, semua latihan direncanakan akan digelar di Lintasan Atletik Pajajaran.
”Bisa dilihat tadi hujan terlalu deras. Kita awalnya ingin berlatih di luar, tapi itu sangat tidak memungkinkan. Satu jam berlatih di indoor saya rasa cukup untuk pemain,” kata Gomez sesaat setelah sesi latihan.
Diakui Gomez akibat masih turun hujan hingga sekira pukul 14.30, dirinya tidak bisa maksimal melakukan latihan. Pada kesempatan latihan kemarin, dirinya hanya memberikan menu latihan dengan intensitas sedang.
Gomez menambahkan, usai digenjot fisik, Bojan Malisic dan kawan-kawan akan kembali berlatih di lapangan rumput dalam sepekan ke depan. ”Kita akan mulai memaksimalkan latihan di stadion (Gelora Bandung Lautan Api, GBLA) lagi sampai ada uji tanding. Saya ingin latihan dan friendly match digelar di stadion nanti,” tambahnya.
Dipilihnya GBLA menurut Gomez lantaran dirinya telah mendengar jika kondisi lapangan sudah lebih baik. “Mereka sudah memotong rumput, dan besok (hari ini, Red.) kemungkinan kita berlatih di sana,” sambungnya.
Berkait rencana dia menggelar kembali friendly match. Dia merencanakan sebelum kick-off Liga 1 digelar skuad Maung Bandung sudah dapat menggelar dua sesi latihan dengan uji coba. ”Kita ingin bermain di sini (Bandung, Red.), ini semua untuk fans. Kita coba mencari lawan dari Liga 1 untuk tanggal antara 10-11 dan 17-18. Mungkin akhir pekan tim lawan Liga 2, berikutnya baru lawan tim dari Liga 1,” ujar dia.
Sementara berkait dengan kondisi para pemain, Gomez menyebutkan Supardi dan kawan-kawan telah mengalami banyak perkembangan positif setelah menempuh waktu kurang lebih tiga bulan. Hal itu dinilai dari laga terakhir melawan Perserang Banten dengan skor telak 6-0. ”Kita bertanding mengasah bagaimana menguasai bola dan membuat peluang. Kita di pertandingan terakhir, mencetak enam gol dan kita punya 12 peluang. Artinya sudah 50 persen kita bisa memanfaatkan peluang,” ucapnya.
Kondisi itu, dikatakan dia jelas lebih baik ketika skuad Persib mengalami kekalahan dari PSMS Medan di ajang turnamen Piala Presiden lalu. Pada laga itu, ada sembilan peluang yang tak satu pun berbuah. ”Kita harus lebih efektif. Jika kita buat 10 peluang, seharusnya kita mencetak delapan gol dan kita harus meningkatkan itu. Memang kita melawan tim Liga 2 dan nanti kita melawan Liga 1 dan itu tantangan,” ujar dia.
