BANDUNG – Asisten Pelatih Persib Bandung, Fernando Soler menilai sikap panitia pertandingan uji coba Persib Bandung kontra Perserang Serang, lebih ‘pengertian’ dan profesional. Dibandingkan saat mereka bertanding di Kota Tasikmalaya menghadapi Priangan Selection.
Menurut Soler, perlakuan yang ditunjukkan panitia laga persahabatan Perserang kontra Persib cukup membuat tim merasa nyaman. ”Serang bagus, mereka profesional, makan di restoran habis main. Di restoran makan sama kita semua. It’s Okay, no problem,” ungkap Soler seperti dilansir laman vikingpersib.
Dia lantas membandingkan dengan perlakuan di Tasikmalaya yang dinilainya panitia kurang professional. Meski pun sebut dia, Tasikmalaya sebenarnya tim merasa cukup senang karena sambutan luar biasa yang ditunjukan bobotoh yang memberikan sambutan sejak awal kedatangan, saat bertanding sampai kepulangan tim menuju Bandung.
Persib hingga kini masih mempertanyakan komitmen panitia pelaksana uji coba Persib melawan Priangan Selection di Stadion Wiradadah, Kota Tasikmalaya, Sabtu (24/2/2018) lalu. Komitmen tersebut adalah janji panitia membayar match fee atau uang lelah kepada skuat Persib yang datang memenuhi undangan untuk melakoni pertandingan uji coba melawan Priangan Selection.
Padahal sebelumnya seperti diungkapkan Asisten Pelatih Fernando Soler, tim sempat mendapatkan informasi match fee dari pertandingan di Tasikmalaya sudah siap dikirim. Informasi tersebut, kemudian disampaikan Pelatih Roberto Carlos Mario Gomez kepada para pemain.
”Gomez mau kasih tahu masalah Tasikmalaya, karena belum kasih keputusan, tidak enak. Uang buat anak-anak katanya sudah keluar, tapi belum keluar, ini malu untuk kita, karena kita kasih muka (janji) kepada pemain,” ungkap Soler.
”Masalah uang bonus di Tasik belum keluar, ada nama katanya dari pelatih, asisten, ada wali kota, karena kita percaya sama dia. Tapi sampai sekarang tidak ada keputusan,” sambungnya.
Karena dicap tak bisa memegang komitmen, Soler mengungkapkan, Persib akan menolak jika kembali mendapatkan undangan main di Kota Tasikmalaya.
“Kita tidak percaya lagi, ini kita sekarang sudah kasih tahu, karena nanti ada tim lain lagi minta kita (ujicoba). Kita harus pikir dulu, tidak mau seperti ini lagi,|
