BELO HORIZONTE – Asa masyarakat dan timnas Brasil untuk melihat kapten mereka Neymar beraksi di Piala Dunia belum padam. Kemarin waktu setempat, di rumah sakit Mater Dei, Belo Horizonte, operasi metatarsal striker PSG itu berjalan sukses.
Hal tersebut diketahui dari media officer tim samba Vinicius Rodrigues. Menurut dia, tidak ada kendala bagi operasi yang ditangani dokter Brasil Rodrigo Lasmar dan dokter PSG Gerard Saillant itu. “Dia (Neymar, Red) sudah ada di kamarnya. Semua berjalan sesuai rencana,” kata Vinicius seperti dilansir Daily Mail.
Pernyataan resmi juga dikeluarkan PSG. Mereka menjelaskan proses operasi Neymar kemarin yakni operasi yang terdiri dari peletakan sekrup yang dipasang pada tingkat lesi metatarsal kelima pada kaki kanan eks striker Barcelona itu.
Sebagaimana diketahui, Neymar mendapat cedera tersebut saat Les Parisiens menang 3-0 atas Olympique Marseille (26/2) dalam lanjutan Ligue 1. Waktu yang dibutuhkan untuk pulih seratus persen adalah tiga bulan. Artinya, Neymar bisa pulih lebih cepat dari perkiraan.
“Selanjutnya, kondisi Neymar akan diawasi langsung oleh fisioterapis klub. Dalam waktu enam pekan ke depan, cederanya akan terus dipantau. Bila ada perkembangan signifikan, kami akan menetapkan tanggal untuknya kembali berlatih,” tulis pernyataan resmi PSG.
Hal itu jelas merupakan kabar gembira. Bila benar terjadi, maka Neymar memiliki waktu yang cukup untuk mengembalikan kondisinya seperti sebelum cedera. Terlebih, performanya bersama PSG sejauh ini sangat impresif. Dari 30 pertandingan, dia mencetak 29 gol dan 19 assist. Neymar diprediksi sudah bisa membela Brasil saat melakoni laga pertama di Piala Dunia melawan Swiss (17/6).
Optimisme juga diungkapkan direktur olahraga PSG Antero Henrique. Kepada L’Equipe, dia mengatakan bahwa cedera yang diderita Neymar bukan “mimpi buruk”. Meski begitu, kehadirannya akan dirindukan semua elemen PSG. Sebab, musimnya bersama tim polesan Unai Emery itu praktis berakhir, termasuk leg kedua 16 besar Liga Champions kontra Real Madrid (7/3).
“Dia adalah sosok yang sangat membantu kami baik di dalam maupun di luar lapangan. Bahkan, meski tidak bisa bermain melawan Real, kami merasa bahwa Neymar bersama kami dengan banyak pesan yang berisikan semangat,” papar Henrique. “Cederanya adalah permasalahan klasik pesepakbola. Satu hal yang kami sesalkan adalah waktu terjadinya cedera tersebut sebelum laga melawan Real,” lanjutnya. (io/ign)