Akomodir Hak Politik Disabilitas

CIMAHI– Berkaca pada pengalaman Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Cimahi beberapa bulan yang lalu, masyarakat Disabilitas yang terdata sekitar 500 orang. Namun, yang berpartisipasi menggunakan hak pilihnya hanya sekitar 30 persen saja.

Komisioner KPU Kota Cimahi Septiana mengatakan, melihat hal ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi akan terus melakukan sosialisai terhadap para disabilitas yang ada di Kota Cimahi.

’’Sosialisasi terhadap disabilitas juga merupakan agenda KPU Kota Cimahi yang sudah disiapkan oleh KPU provinsi dengan tujuan agar kaum difabel tidak menjadi orang yang terpinggirkan dan tetap diakomodir hak pilihnya,’’jelas diaa ketika ditemui kemarin (5/3).

Dirinya mengatakan, sosialisasi dan simulasi dilakukan hingga empat kali. Sedangkan ntuk teknis akan sama dengan pemilihan walikota yang lalu. Den gan begitu, pihaknya akan lebih intens dan fokus untuk mengakomodir hak berpolitik kelompok disabilitas ini

’’Hak politik mereka juga penting untuk diakomodir. Terkait pendataan, kita akan pastika semua penyandang disabilitas terdata semua,’’ katanya.

Septian menjelaskan, berdasarkan data yang ada di KPU, ada sekitar 500 an penyandang disabilitas di Kota Cimahi yang mempunyai hak pilih. Dan dengan sosialisi ini diharapkan akan meningkatkan partisipasi dikalangan disabilitas untuk ikut memilih di Pilgub yang akan datang.

“Data secara pasti setelah dilakukan coklit, kami belum mengetahuinya karena belum terekap secara utuh kalau angka sepertinya 500 lebih,” terangnya.

Ditempat sama, Sudarman salah seorang narasumber pada acara sosialisasi menuturkan, kelompok disabilitas mempunyai kesamaan hak berpolitik.

Untuk itu, Sudarman mengingatkan kepada berbagai pihak bahwa yang terpenting adalah bagaimana agar para penyandang dusabilitas ini tidak terlewat dalam pendataan. Sebab, pendataan menjadi salah satu bagian yang menentukan tersalurkan atau tidaknya hak berpolitik mereka.

Sehingga, tugas dari organisasi perwakilan disabilitas harus betul betul tahu apakah mereka (anggotanya) sudah terdaftar di DPT atau belum.

’’Yang terpenting itu. Tugas kita mendaftarkan teman yang belum terdata kepada petugas pendataan,’’ bebernya.

Dalam kesempatan itu, Sudarman sebagai narasumber menjelaskan kepada para kelompok disabilitas tentang manfaat dan pentingnya ikut berpartisipasi dalam pemilihan umum.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan