Dinas Bina Marga terang Guntoro, telah mempersiapkan rancangan pembangunan jalur tersebut. Jalur lingkar sepanjang 7 kilometer tersebut diharapkan mampu meminimalisir kecelakaan. Selain sebagai salah satu langkah untuk meminimalisir kecelakaan, adanya jalur Lingkar Subang ini pun dinilai mampu mendongkrak perekonomian di Wilayah Subang dan sekitarnya. ”Seperti diketahui Kabupaten Subang kini menjadi salah satu kunjungan wisata favorit di Jawa Barat,” terangnya.
Sedangkan, sekretaris Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Andreas Wijanto mengatakan, Dinas Perhubungan Jabar mengklaim telah melakukan langkah cepat dalam penanganan pasca terjadi kecelakaan maut yang terjadi di Tanjakan Aman, Kabupaten Subang tersebut.
”Seperti, upaya jangka pendek dengan membuat marka jalan berupa pita kejut, yang akan terpasang di jalur rawan kecelakaan yang menghubungkan Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang tersebut.
Selain itu terang dia, ada pula upaya untuk jangka panjangnya dengan pemasangan perlengkapan jalan, pembuatan escape way, pemasangan atau penempatan CCTV, pembuatan lajur khusus sepeda motor dan pembinaan serta sosialisasi pengusaha angkutan umum termasuk para pengemudinya. (mg2/ign)