BANDUNG – DPRD Jawa Barat berharap pencegahan dan penanggulangan jalur rawan kecelakaan (laka) tidak hanya berfokus di jalur Tanjakan Emen atau Aman. Menurut Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat Ali Hasan, masih ada Dua jalur rawan kecelakaan yang harus jadi perhatian bersama salah satunya jalur Jalan Munjul di Kabupaten Garut.
Selain itu sebutnya, terdapat 13 jalur rawan kecelakaan di Jawa Barat yang harus menjadi perhatian bersama. Meskipun sebenarnya dari 13 jalur rawan tersebut, hanya ada Dua yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Sebelas lainnya menjadi kewenangan Pemerintah Pusat.
”Untuk itu, Kami berharap untuk anggaran pencegahan dan penanggulangan ini tidak hanya terpusat di jalur Tanjakan Aman saja,” tuturnya dalam Rapat Koordinasi Pasca Tragedi Kecelakaan Tanjakan Aman antara Komisi IV DPRD Jabar dengan Dinas Perhubungan dan Dinas Bina Marga Jawa Barat, Bandung belum lama ini.
Meski demikian jelasnya, mengingat kondisi darurat pasca kecelakaan di Tanjangan Aman. Maka, untuk saat ini penanggulangan dan pencegahan jangka pendek harus menjadi prioritas, mengingat penanggulangan jangka panjang masih terbentur persoalan anggaran.
”Saya mengapresiasi usulan-usulan (dari Dinas Perhubungan dan Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat) terkait langkah-langkah penanggulangan dan pencegahan pasca kecelakaan maut yang terjadi di Tanjakan Aman beberapa hari lalu. Sepeti pemasangan fasilitas lalu lintas berupa marka jalan pita kejut sebagai salah satu langkah jangka pendek untuk penanggulangannya,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya pun menyetujui atas rencana yang merupakan solusi untuk jangka panjang seperti pembangunan Jalur Lingkar Subang yang diwacanaka oleh Dinas Perhubungan dan Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat Guntoro menjelaskan, bahwa hingga sampai saat ini pihaknya telah mempersiapkan beberapa alternatif untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan yang sering terjadi di tanjakan yang sebelumnya bernama Tanjakan Emen yang saat ini berubah menjadi Tanjakan Aman tersebut. ”Salah satu alternatif yang ditawarkan adalah, pembangunan jalur Lingkar Subang yang Kami nilai mampu meminimalisir kecelakaan yang kerap terjadi di jalur tersebut,” jelasnya.