Di sisi lain berbicara dana tentunya dapat membantu sosialisasi dari kegiatan kampanye ini di daerah masing-masing, termasuk di Provinsi Jawa Barat. Seperti diketahui telah dilakukan penandatanganan kerjasama antara KPUD Jawa Barat dengan Perguruan Tinggi se-Jawa Barat yang melibatkan sekitar 30 Perguruan Tinggi (PT) baik negeri maupun swasta.
Ada istilah baru konsep yang ditawarkan bersifat electainment atau election entertainment. Konsep ini tentunya digunakan dalam rangka untuk menyentuh atau meng-cover para pemilih pemula yang biasanya disebut kaum milenial. Dengan konsep ini, diharapkan partisipasi pemilih dapat mencapai lebih dari 80 persen DPT yang ada. Tentunya penggunaan dana kampanye atau semakin besar dana kampanye diharapkan juga dapat meningkatkan partisipasi pemilih bagi masyarakat Jawa Barat. Semakin banyak masyarakat Jawa Barat yang terlibat dalam pesta demokrasi ini baik pemilihan bupati, wali kota, maupun pemilihan gubernur ini maka hasil dari pilkada ini juga akan semakin memiliki legalitas yang baik bagi masyarakat Jawa Barat itu sendiri. (*)