LONDON – West Bromwich Albion? Antonio Conte bahkan tidak pernah melihat Chelsea-nya di Premier League kebobolan dari West Brom. Apalagi sampai menelan kekalahan. Tetapi ingat ada jebakan yang selalu disiapkan The Baggies ketika datang pada saat Chelsea sedang terseok-seok.
Ingat, tim mana yang menendang Andre Villas-Boas dan Roberto Di Matteo dari London Cobham? Ya West Brom-lah pelakunya. Villas-Boas dipecat The Blues setelah dikalahkan West Brom 0-1 pada pekan ke-27 Premier League 2011-2012. Di Matteo juga ditendang setelah pada pekan ke-12 Premier League dipecundangi West Brom 1-2.
Statistiknya pun sama seperti Conte musim ini. Chelsea hanya menang sekali dalam satu bulan. Apakah jebakan itu masih berlaku saat Conte menunggu West Brom di Stamford Bridge, London, dini hari nanti WIB (Siaran langsung MNCTV/ beIN Sport 1 pukul 03.00 WIB). ”Dan, ini peluang kami membelanya (Conte),” sebut Cahill dalam wawancaranya dengan Sky Sports.
Setelah kalah beruntun dari Bournemouth 0-3 (1/2) dan Watford 1-4 (6/2), hasil minor di laga nanti tak boleh terulang. Conte tak pernah menelan tiga kali kekalahan beruntun di liganya sejak November 2009 ketika dia masih membesut Atalanta di Serie A. Begitu pula marjin gol di balik kekalahan itu.
Kalah lagi dengan tiga gol atau lebih, maka ini akan mengulangi prestasi muram pemilik trofi Premier League musim lalu itu sejak Oktober 1995. ”Jika Senin malam nanti kami berhasil mendulang hasil positif maka itu akan jadi start kami untuk mengembalikan kepercayaan diri di Premier League lagi,” lanjut Cahill.
Roman Abramovich sebagai pemilik Chelsea masih memberi kesempatan Conte mencari jalan keluar setelah kalah atas Watford. Jabatan Conte sementara aman. Namun sampai kemarin WIB (11/2) rumor terkait dengan masa depan Conte masih belum selesai. Chelsea masih dikait-kaitkan dengan Luis Enrique.
Berbicara dalam situs resmi klub, Conte tidak merasa terbebani dengan tekanan-tekanan kepada dirinya. ”Kami sudah paham bahwa kami harus merasakan hari-hari penuh tekanan, dan saya dan pelatih saya sudah terbiasa dengan tekanan-tekanan itu,” ungkap Conte yang mengaku tak bisa tidur setiap kali timnya menelan kekalahan itu.