CIMAHI – Pembangunan Pasar Atas Baru (PAB) sempat terhenti akibat tersangkut kasus korupsi segera dilanjutkan. Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna mengaku, saat ini semua perencanaan terkait lanjutan pembangunannya sudah selesai dan tender pembangunan bakal segera dilangsungkan.
”Perencanaan PAB sudah cukup ideal dengan apa yang diinginkan. Dalam waktu secepatnya sudah masuk tender supaya waktu pengerjaan tidak terlalu mepet di akhir tahun,” ujarnya, usai ekspos perencanaan pembangunan PAB di ruang rapat wali kota Kompleks Pemkot Cimahi Jalan Demang Hardjakusumah Kota Cimahi, Kamis (8/2).
Dalam pembangunannya lanjut Ajay, PAB akan dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang dibutuhkan. Menurut Ajay, fasilitas yang bakal tersedia merupakan fasilitas yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan para pedagang di lapangan. “Saya ingin fasilitas penunjang jangan setengah-setengah. Seperti Pasar Atas yang sekarang tidak ada eskalator jadinya lantai duanya terbengkalai. Kita lihat kondisi tersebut sebagai contoh,” ujarnya.
Ajay menyebutkan, untuk pembangunan PAB yang rencananya berlantai tiga tersebut, pihaknya menyediakan anggaran sekitar Rp 57 miliar. Dan akan mulai lelang fisik di akhir bulan ini (Februari) agar pembangunanya dapat diselesaikan pada tahun ini juga.”Lelang fisik segera dilakukan supaya tahun 2018 selesai, kalau enggak selesai terus pusing jadinya,” sebutnya.
Saat disinggung terkait adanya keinginan dari para pedagang untuk berjualan dalam satu kawasan atau dilantai dasar saja. Ajay mengatakan, untuk hal itu masih dalam tahap pembahasan yang akan diatur kemudian. “Pembahasan juga termasuk soal lahan terminal dan parkir, jalur angkot, dan lainnya. Keberadaan pasar baru ini akan ada dampak, kita harus menyiapkan langkah meminimalisir dampaknya,” katanya.
Selain menampung pedagang korban kebakaran, PAB juga diwacanakan menjadi tempat penampungan pedagang kaki lima (PKL). Tidak hanya itu, menurut Ajay Pasar Atas yang lama akan menjadi sentra penjualan kain. ”Kita pikirkan menutup Jalan Pabrik Aci untuk penempatan relokasi PKL. Termasuk Pasar Atas lama mau dibikin pusat pedagang kain. Ke depan butuh sarana eskalator juga, nanti kan akan tersambung dengan pasar yang baru jadi kalau ada anggaran lagi bisa kita buat eskalator,” ungkapnya.