“Kondisinya sudah karatan, takutnya lama lama ambruk. Kalau sudah dibangun, akan memudahkan warga sekitar bersekolah,” ujarnya.
Misni menyebutkan, saat ini lokasi tersebut dimanfaatkan warga untuk parkir kendaraan roda empat. Hal itu dimaksudkan agar ada aktivitas saja dan agar ada yang mengurus.
“Kalau didiamkan saja takutnya ada binatang liar yang masuk ke rumah warga. Soal tanah sudah milik pemerintah jadi tidak ada masalah,” sebutnya.
Pada kesempatan itu pula, Ngatiyana mengunjungi lokasi lama SDN Baros Mandiri III di Jalan Mahar Martanegara. Selain berdialog dengan jajaran guru, Ngatiyana juga menyempatkan berbincang dengan para siswa. (ziz/yan)
