Namun, kini lebih sulit lagi. Sebab, kantor SBL pusat sudah disegel. Tak ada aktivitas apa-apa di lantai 7 gedung Bumi Putera tersebut. Kantor yang semula hingar bingar oleh calon jamaah, kini sunyi sepi sekali. ”Kantornya juga sudah disegel. Bagaimana mau refund,” kata Wildan belum lama ini.
Dengan adanya kasus ini, semua calon jamaah menghendaki refund. Jika uang sudah kembali di tangan, apapun bisa dilakukan. Mau umrah lagi tinggal daftar ke travel lain. ”Tapi kalau sulit dikembalikan, kita mau gimana,” tanya Ajat.
Bisa dibayangkan jika seluruh jamaah meminta refund. Berapa biaya yang harus ditanggung pihak SBL. Sebab, bukan hanya calon jamaah dari program promo Rp 18.750.000. Termasuk dari program regular senilai Rp 20,5 juta dan Rp 22,5 juta.
Tercacat, calon jamaah program promo Rp 18,75 juta sebanyak 15.619 jamaah. Jika dikalikan maka total yang harus dikembalikan ke jamaah sebesar Rp 292.856 miliar. Belum ditambah dari program regular. ”Kami siap menjual aset perusahaan untuk membayar kembali uang jamaah,” pungkas Wildan. (bersambung/rie)