Terkait infrastruktur di wilayah Cimahi bagian selatan yang banyak mengalami kerusakan akibat aktivitas kendaraan industri, pihaknya mengatakan hal tersebut seharusnya tidak terjadi, mengingat akses jalan menopang ekspor dari industri Indonesia ke luar negeri.
“Harusnya tidak seperti ini kondisinya. Karena di pemerintahan presiden yang sekarang ini, infrastruktur itu menjadi satu poin yang sangat diperhatikan untuk menunjang kemajuan ekspor industri. Harus segera diperbaiki,” tegasnya.
Herdjanto Gunawan, Komisaris PT. Sukses Investasi Anugerah Propertindo (SIAP), yang pabriknya baru saja diresmikan oleh Kementerian Perindustrian dan Pemerintah Kota Cimahi, mengakui jika industri lokal memang kurang memperhatikan kondisi lingkungan sekitarnya.
“Memang kalau industri lokal itu tidak terlalu peduli pada dampak lingkungannya. Berbeda dengan pemodal asing, yang sangat memikirkan seperti apa kondisi lingkungan sekitar pabrik. Seharusnya sudah mulai melakukan perubahan,” pungkasnya. (ziz/yan).
