BANDUNG – KawaSSunda Band baru seumur jagung. Namun kemampuannya dalam bermusik patut diacungi jempol. Para personelnya merupakan siswa-siswi SMK Bumi Nurani Camp (BeNC). Pekan lalu, band asal pedesaan ini berhasil meraih juara 3 pada festival band se-Priangan Timur, mengungguli puluhan peserta lainnya yang berasal dari perkotaan.
Ya, KawaSSunda lahir dari rahim sekolah yang berada di pedesaan. Sekolah ini tepatnya berada di Jalan Sukalena, Desa/Kecamatan Cijeunjing, Kabupaten Ciamis. Menjadi satu-satunya sekolah dengan bidang studi keahlian seni musik yang letaknya di desa. Tak lazim seperti kebanyakan sekolah seni di perkotaan atau kota besar di Jawa Barat.
“Hasil ini menunjukkan bahwa guru-guru di SMK BeNC sangat profesional dan juga didukung dengan ketersediaan peralatan musik yang cukup. Baik modern maupun tradisional Sunda,” kata Endang Cece, Ketua Yayasan Bumi Nurani, penyelenggaran SMK BeNC.
Sekolah ini didirikan dua tahun silam. Tepatnya pada 20 Januari 2016. Keberhasilan siswa-siswi dalam festival ini sekaligus menjadi kado terindah dalam perayaan ulang tahun sekolah. Apalagi, jika melihat dari peserta yang mengikuti kejuaraan tersebut, mereka tergolong pesaing berat. Ada 24 grup band yang berasal dari Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan Banjar ikut dalam rangka Day of Speaking ke-5 ini.
Dari festival ini, juara 1 diraih oleh Nuansa Band dari SMAN 1 Ciamis. Juara 2 diraih Istana Band dari SMAN 1 Pamarican. Sedangkan juara 3 diraih KawaSSunda dari SMK BeNC Ciamis. Masing-masing peserta menyanyikan dua lagu. Lagu wajib dengan judul Bendera yang hits dinyanyikan Kotak Band. Sedangkan untuk lagu kedua, KawaSSunda memilih Mojang Priangan.
“Tentu saja kesungguhan dan potensi anak-anak juga sangat mendukung,” tambah Anggit Fitrian Munggaran, S.Pd, guru produktif sekaligus pelatih KawaSSunda.
Sejak mendapat undangan dari panitia festival, Endang, Anggit, dan guru di SMK BeNC mendorong siswa-siswinya giat berlatih. Hampir tiap hari mereka berlatih usai pulang sekolah. Tidak ada paksaan untuk berlatih tiap hari. Namun, personel KawaSSunda seperti merasa tertantang untuk unjuk gigi.