“Kami berlatih tiap hari sepulang sekolah. Tidak disuruh. Ini kesadaran kami semua. Lagian, kalau pulang ke rumah juga tidak ada apa-apa,” kata Yusi Farida, salah satu siswa kelas X, vokalis KawaSSunda.
KawaSSunda Band terdiri dari 9 personel. Empat siswa dari kelas X, dan lima siswa berasal dari kelas XI. Sekolah ini baru memiliki dua tingkatan. Dan jumlah personel band ini juga merupakan jumlah murid di sekolah tersebut. “Murid di sekolah kami ini baru 9 orang,” ujar Endang.
Mereka yakni Agus Muhamad Iqbal, Ari Nurul Fajri, Nana Diana, Puji Mayasari, dan Siti Hana Fauziah. Mereka berlima dari kelas XI. Sedangkan Muh. Nur Abdul Latif, Nono Warsono, Wulan Mudiani, dan Yusi Farida baru duduk di kelas X.
Drummer KawaSSunda Band, Nur Abdul Latif, diamini personel lainnya, mengaku kerasan sekolah di sana. Selain gurunya yang profesional, peralatan untuk praktik sekolah memadai. Meski sekolah ini berada di desa, namun gurunya merupakan lulusan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Bandung.(and/rie)
