Di tempat terpisah, raihan di bawah ambang batas parlemen mendapat respons dari PKS. Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menilai, raihan 3,8 persen hasil survei LSI sejatinya merupakan peningkatan. Sebab, sebelumnya PKS selalu mendapat elektabilitas di bawah 3 persen. ”Justru kami terima kasih kepada LSI, biasanya dikasih 2,7 persen,” kata Jazuli di ruang Fraksi PKS DPR kemarin.
Menurut Jazuli, seluruh hasil survei yang disampaikan berbagai lembaga menjadi bahan evaluasi bagi PKS. Jazuli menilai, masih ada waktu bagi PKS untuk meningkatkan kembali elektabilitas, bahkan mencapai target partai sebesar 12 persen. ”Ini kan masalah meyakinkan masyarakat dan pemilih saja,” ujarnya.
Dia menambahkan, PKS memiliki sejumlah strategi untuk meningkatkan elektabilitas. Salah satunya mengumumkan secara resmi sembilan capres maupun cawapres kader internal PKS kepada publik. Harapannya, figur yang diusung PKS bisa menarik minat pemilih. ”Kami akan launching nanti Februari di Jogjakarta, kami lepas umpannya dan melihat respons publik,” ujar Jazuli.
Sembilan nama capres-cawapres yang sudah disampaikan ke media pada pertengahan Januari adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid, mantan Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al Jufri, mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf, dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. (far/bay/c10/oni/rie)
