BANDUNG – Akses jalan menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) saat ini sudah dianggarkan oleh pemerintah pusat. Bahkan, kabarnya proyek tersebut sudah memasuki tahap tender.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan, untuk akses jalan non tol nanti, akan dibangun sepanjang 1,77 Kilometer (km) dengan lebar 60 centimeter (cm).
’’Insya Allah dalam waktu dekat kemungkinan di bulan Februari sudah ada pemenang dan segera dikerjakana,”jelas Dedi ketika di hubungi kemarin (24/1)
Selain itu, sebagai penunjang lainnya, pemerintah pusat sedang melaksanakan pembangunan mega proyek kereta cepat. Bahkan, kedepan kelanjutannya tidak akan sampai pada Tegalluar Kabupaten Bandung saja tetapi sampai ke Kertajati.
’’Ini yang Pak Presiden mau dan kami harus respon baik karena Pak Presiden punya target waktu untuk menyelesaikannya,”ucap dia.
Dedi memaparkan, proyek strategis lainnnya yang sedang dibanguin di Jabar adalah Pelabuhan Patimban yang akan di bangun di daerah Pantai Utara Subang. Bahkan, pembebasan lahan tenagah ditangani oleh Kementerian Perhubungan.
Proyek ini, lanjut Dedi menjadi sarana penting bagi mendukung sektor perdagangan secara langsung. Sebab, nantinya Patimban akan menjadi pelabuhan terluas dengan skala internasional.
’’Tahun 2019 nanti diharapkan Pelabuhan Patimban sudah bisa selesai,’’ tuturnya.
Lebih lanjut Dedi mengatakan, untuk pembangunan bandara, pada tahun ini PT BIJB akan membebasan lahan mencapai 4.500 meter dengan alokasi dana Rp 50 miliar.
Semantara untuk progres pembangunan terminal sudah lebih dari 84 persen. Sehingga pada April 2018 nanti kemungkinan sudah bisa soft launching.
Untuk fungsi pelabuhan Cirebon masih tetap akan dimanfaatkan. Hal ini, sesuai dengan nota kesepahaman bersama Pelindo II dengan mengembangkan reklamasi seluas 50 hektare. Namun, nantinya Pelabuhan Cirebon dan Pelabuhan Patimban akan memiliki akses saling berhubungan. Dengan begitu, akses menuju BIJB akan banyaka memiliki alternati. Sebab, sarana infrastruktur memiliki banyak pilihan.
Dedi menambahkan, dukungan anggaraan dari APBD Pemprov Jabar sudah dianggarkan untuk mempercepat pelaksanaan beberapa proyek ini. Sehingga, dukungan anggaran dari pemerintah pusat agar bisa di salurkan secepatnya. Sebab, untuk pembebasan lahan jalan Tanjungrasa-Cibungur sepanjang 10 kilometer sudah ada kesepakatan.