Penderita Hidrocepalus Segera Dibantu Pemdes

RANCAEKEK – Harapan Paryono, 54, orang tua Abdul Rahman, 5, anak penderita Hidrocepalus dalam waktu dekat akan segera mendapatkan pelayanan kesehatan. Hal ini, sempat menjadi kendala karena orang tua Abdul Rahman tidak KTP.

Pria setengah baya ini tinggal ngontrak di Kampung Pintu RT 04/RW 07 Desa Rancaekek Wetan ini mengaku, tidak memiliki identitas desa setempat. Sehingga, mengalami kesulitan untuk memeriksakan anaknya yang menderita penyakit Hidrocepalus.

Ketika diminta tanggapannya Kepala Desa Rancaekek Wetan Eman Sulaeman menyanggah, apabila selama ini pemerintahan desanya tidak pernah memberikan bantuan kepada warga yang mengalami kesulitan. Bahkan, untuk mengatasipasi ini pihaknya sudah menyiapkan dana untuk membantu apabila warganya menderita sakit.

’’Pemerintah desa sudah menyiapkan stok apabila ada warga yang membutuhkan bantuan,’’ jelas Eman ketika ditemui kemarin (23/1)

Dirinya mengatakan, bantuan dari desa tersebut sifatnya sebagai fasilitas. Sehinggam bila ingin mendapatkan bantuan kesehatan lebih lanjut harus memerlukan dana besar. Sehingga, perlu prosesdur dan persyaratan administrasi.

Terkait keluarga Paryono yang punya anak yang menderita Hidrocepalus dia mengaku, Pemdes Rancaekek Wetan sedang membantu agar anaknya mendapatkan perawatan kesehatan dirumah sakit. Namun, yang jadi kendala selama ini Paryono bukan dari warga Rancaekek Wetan.

’’Mereka bisa dikatakan penduduk musiman Rancaekek Wetan, walau demikian saat ini sedang kami urus identitas kependudukannya untuk syarat mendapatkan bantuan pemerintah,’’ ucap Eman.

Eman menambahkan, pihaknya juga berencana menelusuri untuk mendata kondisi warga desa penduduk musiman.

Sementara itu, Camat Rancaekek Baban Banjar mengatakan, permasalahan sosial di Rancaekek harus diambil hikmahnya. Dia berjanji akan segera berkordinasi dengan berbagai pihak untuk menyelesaikan masalah ini.

’’Permasalahan seperti ini kami harapkan semua dapat berkordinasi terlebih dahulu untuk mencari solusi,’’ ungkapnya.

Ditempat terpisah, Paryono orang tua Abdul Rohman mengucapkan terima kasih kepada pemerintah desa Rancaekek Wetan dan Pihak kecamatan. Sebab, harapan untuk obati anaknya mendekati kenyataan.

’’Kami haturkan terima kasih kepada pemerintah, karena kendala kami yakni administrasi kependudukan dan BPJS sudah dibuatkan, hingga anak kami dapat dirujuk ke rumah sakit,’’ ungkap Paryono. (mg4/yan)

Tinggalkan Balasan