Cimahi Mulai Lakukan Sinkronisasi RPJMD

CIMAHI– Setelah melakukan konsultasi keberbagai pihak Pemerintah Kota Cimahi akan melakukan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kota Cimahi untuk lima tahun kedepan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cimahi, Tata Wikanta mengungkapkan, setelah melalui konsultasi, pihaknya menerima masukan masukan dan membenahinya. Maka langsung akan masuk ketahapan Musrenbang.

“Tujuannya untuk menyepakati masukan dan menyepakati dari peserta Musrenbang terkait dengan rancangan akhir untuk RPJM,” ungkapnya, saat ditemui diruang kerjanya, di Komplek Perkantoran Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusuma, Selasa (23/1).

Tata menjelaskan, kewajiban untuk menuyusun RPJM berdasarkan peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 86 Tahun 2017. Yang mana, paling lambat enam bulan setelah pelantikan, Kepala Dearah sudah harus memiliki RPJM.

“RPJM sangat penting. Sebab, tanpa RPJM pemerintah tidak akan punya Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),” jelasnya.

Menurut Tata, RPJM yang sedang disusun merupakan penjabaran dari visi misi serta program unggulan yang dijanjikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi terpilih, Ajay M Priatana dan Ngatiyana. Dan akan berfungsi memayungi kegiatan tahunan selama lima tahun kedepan.

“RPJM sangat strategis sekali dalam rangka bagaimana walikota dan wakil walikota beserta seluruh prangkat daerah untuk bisa melaksanakan program pembangunan,” ujarnya.

Tata menuturkan, Penyusunan RPJM dimuali dari isu strategis permasalahan, sasaran tujuan, program kegiatan target sampai kepada anggaran atau pendanaan.

“Kita sudah melakukanya selama tiga bulan lebih, termasuk identifikasi data dan juga dari pihak SKPD,” tuturnya.

RPJM juga perlu masukan dari Rencan strategis (Renstra) SKPD. Hal tersebut agar jangan sampai kelak SKPD membuat rencana strategis (renstra) tidak meruju pada apa yang ada di visi misi dan program selanjutnya yang telah disusun untuk lima tahun kedepan.

“Disini kita sinkronkan dan di selaraskan dengan program provinsi dan nasional juga. Dan saat menjadi rancangan akhir sudah sempurna. Februari masuk ke dewan dan kita targetkan maret selesai,” ucapnya.

untuk pembangunan 2018 ini, Cimahi belum menyusun, tetapi masih bisa mengacu pada RPJM yang lama. Namun begitu, Tata mengaku, sudah memperhitungkan apa yang akan dilakukan di 2018 sesuai dengan RPJM yang baru.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan