Tempat Schwarzenegger Telanjang

Griffith Park memang superluas. Mencapai 1.740 hektare. Ia lebih mirip taman nasional daripada taman kota. Meliputi berkilo-kilometer persegi perbukitan, gua, hutan, ranch, lembah dan ngarai, serta danau-danau alami. Berdiri juga belasan museum dan bagunan bersejarah serta area piknik tempat anak-anak bisa naik kuda poni dan komidi putar. Plus lereng bukit tempat berdirinya tanda Hollywood yang sangat terkenal itu.

Dengan lanskap seperti itu, tidak mengherankan kalau taman tersebut menjadi semacam toserba buat produksi film. Mau setting lokasi seperti apa saja, ada. Tapi, karena saya fans berat La La Land, saya memulainya dari spot yang paling gampang dicapai: Griffith Observatory.

Dari seluruh film, adegan paling romantis antara Mia (Emma Stone) dan Sebastian (Ryan Gosling) memang diambil di observatorium berdinding putih yang dibangun pada 1933 tersebut. Tepatnya ketika Sebastian mengajak Mia mengunjungi observatorium itu pada tengah malam. Tak ada pengunjung. Mereka membobol masuk, menyusuri lorong-lorongnya, lalu berdansa.

Berkebalikan dengan kondisi sunyi saat Mia dan Sebastian berkunjung, Griffith Observatory penuh turis pada Jumat siang. Mereka lesehan di halaman rumput yang bermandi cahaya matahari, selfie, bergantian mengamati objek dengan teleskop Zeiss yang tersebar di rooftop, hingga mencoba berfoto dengan background Hollywood sign di kejauhan.

Bagian dalamnya tak kalah riuh. Keluarga-keluarga berjejalan mengitari Pendulum Foucault yang menunjukkan pergerakan rotasi bumi. Secara bertahap, bandul menyentuh batang-batang kayu mungil yang dipasang di dasar pendulum, menunjukkan pergantian hari dari siang ke malam. Dalam film, Mia dan Sebastian berdansa mengitari pendulum, sesuai arah bandul.

Apakah di kehidupan nyata hal itu dimungkinkan? ’’Well, kami tutup pukul 22.00 tiap hari. Tapi, pengunjung masih bebas duduk-duduk di halaman atau naik-naik ke rooftop,’’ tutur Gloria, petugas di bagian informasi Griffith Observatory. ’’Cuma sih, jarang yang mau berkunjung setelah tutup. Kan tidak ada ekshibisi sama sekali,’’ lanjutnya.

Jadi, secara teknis, kita bisa dong menapaktilasi aksi Mia dan Sebastian? ’’Coba saja,’’ ujar Gloria, lalu tersenyum ramah.

Adegan yang paling bikin baper dalam film yang disutradarai Daniel Chazelle itu diambil di Samuel Oschin Planetarium. Di sana, Sebastian seperti mengangkat Mia ke angkasa, lalu mereka terbang dan berdansa di antara bintang-bintang. Di atas panggung berupa langit malam yang indah. Tentu saja saya penasaran berat dengan planetarium tersebut.

Tinggalkan Balasan