BANDUNG – Antisipasi adanya kenaikan harga beras, pemerintah kota (Pemkot) Bandung dan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) akan menggelar Operasi Pasar Murah (OPM), hingga Februari.
Untuk pekan ini, Pemkot Bandung menetapkan 10 titik OPM di seluruh wilayah Kota Bandung. Di antaranya di halaman kantor Kecamatan Andir dan Kantor Kelurahan Cipamokolan Kecamatan Sukasari. Menurut Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung Elly Wasliah, kegiatan tersebut digelar untuk menindaklanjuti naiknya harga beras kelas medium di pasaran.
Berdasarkan hasil survei pasar, terdapat kenaikan harga beras sebesar 18-20 persen dari Harga Eceran Tertinggi (HET). HET beras medium ditetapkan pemerintah Rp 9.450 per kilogram, namun di pasaran mencapai Rp 11 ribu hingga Rp 11.500 per kilogram.
Baca Juga:Pastikan Menolak LGBTSMK Bumi Nurani Camp, Sekolah Musik Satu-satunya di Ciamis
”Karena kenaikannya sudah di atas 10 persen, maka berdasarkan regulasi. Kita harus menggelar operasi pasar,” ungkap Elly Wasliah di Pendopo Kota Bandung.
Untuk mendukung kegiatan tersebut, kata Elly pihaknya menggandeng Perum Bulog yang akan menyediakan beras sebanyak 8 ton di tiap titik dengan harga Rp 8.200 per kilogram. Masyarakat bisa membeli beras 5 kilogram hingga maksimal 15 kilogram.
”Sepuluh titik tersebut nanti akan dievaluasi pada pekan pertama. Kalau antusiasime masyarakat di satu lokasi kurang peminat, kita akan alihkan ke kecamatan lain. Ini akan dilakukan secara bergiliran,” imbuhnya.
Setiap hari, OPM akan dilaksanakan di Tiga titik. Namun khusus hari pertama ini, OPM hanya dilakukan di Dua titik, yakni di Kecamatan Andir dan Kecamatan Sukasari. Menurut Elly, hal itu lantaram Ujungberung sudah dilaksanakan Bazar Pasar Murah pada Jumat (12/1) lalu.
Pasar murah di Ujungberung merupakan program pemerintah pusat yang dilaksanakan atas kerja sama Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat serta Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung. Khusus pasar murah itu, beras yang dijual dengan harga Rp 8.800 perkilogram bukan berasal dari Bulog melainkan langsung dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).
Program tersebut dilakukan serentak di Empat provinsi di Indonesia, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta. Di Jawa Barat, pasar murah dilaksanakan di Kota Bandung dan Kota Cimahi. Di Kota Bandung, pasar murah digelar di Dua titik, yakni di Kantor Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat serta Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung.
