CIMAHI – Untuk mempercantik wajah Kota Cimahi, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) telah mengeluarkan biaya sebesar Rp 2,8 miliar untuk membuat sejumlah taman.
Kepala Seksi Pertamanan dan Dekorasi Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi Mira Nurmeita Gantini mengatakan, biaya tersebut berasal dari APBD 2017. Bahkan, sebelumnya dia mengaku telah membuat belasan taman baru di area jalan dan lingkungan pada tahun lalu.
Dirinya menyebutkan, ada 14 taman baru yang dibangun, di antaranya di Jalan Gempol Sari, Cibaligo, Sriwijaya, Nanjung-Kerkof, Sindang Sari, Pabrik Aci, di area sepiteng komunal RW 8 Pasirkaliki dan RW 11 Cibabat, taman di Pasirkaliki serta lima taman lingkungan.
’’Jadi dari Rp 2,8 miliar tersebut, Rp 1,2 untuk pembuatan taman baru dan Rp 1,6 miliar untuk merevitalisasi sejumlah taman,’’ kata Mira kepada Wartwan kemarin (5/1)
Selain itu, untuk merevitalisasi Taman Kartini, taman di Jalan Amir Mahmud, Mahar Martanegara, Gatot Subroto, Baros, Plaza Rakyat, Underpass Cibabat, Rusunawa Melong dan Bundaran Leuwigajah.
Dia menjelaskan, konsep untuk pembangunan taman baru ialah lebih penguatan terhadap kontruksi. Minimal, kontruksi taman yang dibangun bisa bertahan hingga 10 tahun ke depan. Perihal estetikanya, pihaknya memasukan unsur dekoratif di dalamnya.
Mira menambahkan, pembangunan dan revitalisasi taman di Cimahi tujuannya untuk memperindah wajah Kota Cimahi. Terutama di wilayah-wilayah yang selama ini dianggap minim penghijauan. Sehinggam dengan adanya taman-taman dapat mengurangi pencemaran udara.
’’Jadi setelah taman – taman selesai dibangun selanjutnya dilakukan pemeliharaan taman. Termasuk, menambahkan tanaman-tanaman dan penyiraman,” ucap dia. (ziz/yan).