SURABAYA – Persebaya Surabaya memang sempat menyerah untuk menjadi tuan rumah Piala Presiden 2018. Sebab, mereka merasa menemui kesulitan setiap ingin menggunakan fasilitas Stadion Gelora Bung Tomo.
Namun, kemungkinan untuk menjadi tuan rumah kembali menguat. Pasalnya, PT Liga Indonesia Baru memaksa agar Surabaya bisa menggelar laga pembuka. Rencananya, laga pembuka bakal dihadiri Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
“Kami sudah berkomunikasi secara lisan dengan pihak Liga. Mereka menyarankan agar Surabaya mau jadi tuan rumah,” ungkap Sekertaris Tim Persebaya Ram Surahman. Ram menjelaskan, PT LIB menilai Surabaya merupakan kota yang pas sebagai pembuka. Sebab, antusiasme supporter sangatlah tinggi.
Karena itu, PT LIB bakal meminta Surabaya untuk tak mundur lagi untuk menjadi host. “Malah katanya kami bakal segera dikirimi surat penunjukan secara resmi sebagai host Piala Presiden 2018,” imbuh pria yang akrab disapa Ram itu.
Sebenarnya, pihak Persebaya mau saja menjadi tuan rumah. Satdion GBT juga dinilai sangat layak. Masalahnya, proses izin ke pemkot Surabaya untuk menggunakan stadion cukup rumit. “Ya mau gimana lagi? GBT kan memang punya pemkot,” lanjut Ram. Apalagi, biaya sewa untuk satu kali pertandingan di stadion GBT mencapai Rp 48 juta.
Karena itu, di berharap bantuan dari pihak anggota legislatif untuk menengahi masalah tersebut. Sebab, rencananya kick off Piala Presiden akan dilakukan pekan depan. “Selain ke dewan, kami juga berkomunikasi terus dengan pemkot,” terangnya.
Sementara itu, Manajer Persebaya, Chairul Basalamah mengatakan pihaknya sebenarnya siap menjadi tuan rumah. Karena itu, dia berharap agar negosiasi yang terus dilakukan antara pemkot, Persebaya dan DPRD Surabay bisa menemui jalan keluar. “Kami masih tunggu kepastiannya,” bebernya.
Namun, jika memang stadion GBT tak bisa digunakan, Gelora Delta bisa dijadikan solusi. “Kami sudah dapat lampu hijau dari Bupati Sidoarjo (Saiful Ilah). Mereka siap,” ungkap Basalamah. (gus)