BUMDes Jadi Penguatan Ekonomi Desa

TUNJUKAN KINJERJA: Kepala desa padamulya dedi rohmat kanan bersama perangkat desa menunjukan puluhan piala dari berbagai perlombaan.

Untuk di tingkat Kecamatan sendiri, Desa Padamulya merupakan juara bertahan yang tak terkalahkan. Selama tiga periode kepemimpinan Dedi Rohmat, S.Sos, sebagai Kepala Desa Padamulya, selalu menduduki juara umum untuk lomba kinerja Desa tingkat Kecamatan.

Sehingga wajar jika Desa ini dinobatkan sebagai Desa terbaik di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut. Bahkan yang lebih membanggakan, pada tahun 2017 belum lama ini, Desa Padamulya mendapatkan piagam penghargaan dari Inspektorat Kabupaten Garut.

Piagam penghargaan itu, diberikan atas pencapaian penyelenggaraan Pemerintahan Desa dengan predikat ‘Baik’. Dimana piagam penghargaan ini diberikan hanya pada satu desa terbaik pada satu kecamatan.

Sekertaris Kecamatan Pasirwangi, Drs. Suhud Suhudiah, M.Si membenarkan hal itu. selama menjabat Sekmat di Pasirwangi, empat tahun ini Desa Padamulya selalu juara umum di tingkat Kecamatan Pasirwangi.

Suhud meneliti ternyata ada beberapa faktor kenapa Desa Padamulya selalu tak terkalahkan. Faktor inilah yang membuat desa lain sulit untuk menyalip Desa Padamulya.

“Kinerja di desa ada faktor yang menentukan, pertama kepala desa, kedua perangkat desa dan ketiga masyarakat. Nah Padamulya ini kenapa jadi juara selama empat kali terus di Kecamatan, karena secara faktual dari sisi perangkat nya tidak berubah. Jadi mereka cenderung akan lebih memahami kondisi desa, kondisi masyarkat dan kondisi pekerjaan,” jelasnya.

Karena selama tiga periode Kepemimpinan Dedi Rohmat di Desa Padamulya, ternyata tidak pernah mengganti perangkat Desa nya. Berbeda dengan desa lain, ketika pergantian kepala desa cenderung untuk merombak perangkat desanya.

“Karena memang yang sangat berpengaruh sisi kinerja di desa adalah perangkat desa. Karena kepala desa hanya bertugas memberikan arahan dan yang mengerjakan perangkat desa. inilah kekuatan kepala desa yang patut kita acungi jempol. Sampai saat ini perangkatnya tidak berubah rubah,” katanya.

“Kedua mungkin ada kinerja yang dibangun yang lebih baik antara perangkat dan Kepala Desa. Karena meskipun sudah lama tapi kalau sinergitas tidak bagus tetap saja jadi jelek. Ini mungkin ada sinergitas yang bagus antara Kepala Desa dan Perangkat,” tambahnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan