Bahkan pada Oktober dan November lalu, marketing HT gencar menghubungi jamaah yang sudah membayar uang muka umrah. Mereka menawari keberangkatan umrah di penghujung 2017. Syaratnya melunasi uang muka pendaftaran umrah. Farid mengatakan ada beberapa jamaah yang nekat menyetor uang pelunasan supaya bisa berangkat umrah. Tetapi ternyata tidak berangkat juga.
Dia berharap, ke depan, Kemenag lebih serius mengawasi travel umrah. Bahkan dia meminta nama-nama direksi travel umrah bermasalah dimasukkan dalam daftar hitam (blacklist). Selain itu juga mencegah mereka membuka travel umrah dengan bendera lain. ’’Jadi masyarakat harus hati-hati,’’ tuturnya.
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag Arfi Hatim mengatakan masalah travel HT berbeda dengan FT. Dia menjelaskan travel HT menjual paket umrah dengan harga cukup wajar. ’’Jadi Hannien Tour ini miss manajemen,’’ jelasnya kemarin (1/1).
Dalam praktiknya travel HT memberikan kuota travel umrah hanya 10 sampai 20 persen kepada cabang-cabangnya di daerah. Kuota travel umrah murah atau promo itu hanya untuk pancingan saja. Namun ternyata di daerah agen-agennya menjual paket promo melebihi kuota. Akibatnya keuangan perusahaan jebol dan kolaps. Banyak jamaah yang gagal berangkat.
Menurut Arfi kasus yang dialami HT itu membuat persoalan tarif bukan semata-mata menjadi akar masalah umrah. Tetapi persoalan manajemen atau pengelolaan perusahaan juga bisa berujung jamaah gagal berangkat.
Meskipun begitu dia mengatakan Kemenag tetap bakal mengeluarkan regulasi tarif bawah umrah. Informasinya tarif bawah umrah itu di kisaran Rp 20 juta per jamaah. Arfi mengatakan aturan batas bawah biaya umrah itu diawali dengan regulasi layanan umrah. Kemudian disusul penetapan biaya minimal itu.
Dia menegaskan penipuan atau kejahatan umrah itu lebih pada perilaku pengelolaanya. Tidak menutup kemungkinan travel umrah dengan biaya ’’wajar’’ juga berujung penipuan.
’’Pengawasan (umrah) kami perketat,’’ katanya. Diantaranya dengan memantau alur perjalanan umrah. Mulai sejak jamaah mendaftar, membayar uang, keberangkatan, hingga kepulangan. Kemenag juga akan meminta izin otoritas terkait untuk ikut mengawasi rekening travel umrah. Supaya bisa mencegah adanya praktek investasi uang muka pendaftaran umrah oleh travel. (wan/agm/rie)