Posisi Cagub Jabar Belum Klir

JAKARTA – Setelah PKS dan PAN mengalihkan dukungan ke pasangan calon Sudrajat-Ahmad Syaikhu, Partai Demokrat pun bergerak cepat dengan membentuk koalisi baru dengan Partai Golkar. Keduanya mengusung Deddy Mizwar alias Demiz dan Dedi Mulyadi. Namun, belum jelas siapa yang akan berada pada posisi calon gubernur.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, partainya sudah menjalin komunikasi dengan Partai Golkar. Pertemuan langsung dilakukan antara DPW Partai Demokrat Jabar dan DPD Partai Golkar Jabar. Dalam pertemuan itu, mereka mengusulkan nama Demiz dan Dedi untuk maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jabar tahun depan.

Siapa yang akan menduduki posisi calon gubernur? Syarief menyatakan, pihaknya menyerahkan kepada Demiz dan Dedi. Keduanya yang akan menentukan mana yang berada di posisi calon gubernur dan siapa yang menjadi calon wakil gubernur. ”Mereka yang lebih tahu,” terang dia saat dihubungi kemarin (28/12).

Dia berharap, keduanya segera bertemu dan membahas posisi pasangan calon. Jika mengacu pada hasil survei, maka Demiz yang layak menjadi calon gubernur. Sebab, elektabilitasnya lebih tinggi. Selain itu, papar dia, Demiz juga sudah berpengalaman dalam birokrasi, karena sudah menjawab sebagai wakil gubernur satu periode.”Demiz lebih unggul dan bisa menjadi nomor satu,” urainya.

Bagaimana jika Golkar menginginkan Dedi sebagai calon gubernur,  Syarief mengatakan, semua keputusan dia serahkan kepada kedua calon. Politik sangat dinamis. Belum pasti siapa yang akan menjadi yang nomor satu. Masih banyak kemungkinan yang akan terjadi sebelum pedaftaran dilakukan.

Anggota DPR RI itu menerangkan, komunikasi antara Demokrat dan Golkar itu masih tahap awal. Tentu, nanti akan disusul pertemuan lanjutan. Namun, dia belum tahu kapan rapat akan dilakukan kembali. Menurutnya, paslon Demiz- Dedi akan diumumkan secara resmi.”Secepatnya akan diumumkan,” tuturnya.

Syarief menambahkan, Demokrat juga sangat terbuka terhadap partai lain. Jika partai akan bergabung dalam koalisi, tentu akan dilakukan pembicaraan dengan rekan koalisi. Partai berlambang bintang Mercy itu tidak akan menutup diri dalam memenangkan pesta demokrasi di Jabar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan