Tanya Nama, Paspor Malah Ditahan

Menuju Jerusalem, pemeriksaan di sisi Jordania ketat, tapi di sisi Israel jauh lebih bikin ”senam jantung” lagi. Berikut catatan wartawan Jawa Pos INDRIA PRAMUHAPSARI yang tengah merekam suasana Natal di sana.


PENGUMUMAN itu sebenarnya disampaikan Eko Put secara datar saja. Tapi, tetap saja muncul efek ketegangan yang tak terelakkan.

”Sebentar lagi kita sampai di perbatasan Jordania-Israel. Akan ada pemeriksaan keamanan,” kata Eko, pemandu wisata yang mengantarkan rombongan turis rohani asal Indonesia.

Kami langsung deg-degan. Beberapa saat sebelumnya, Eko mengajak kami menyanyi dan bertepuk tangan. Mungkin itu cara dia untuk untuk meredam ketegangan. Sebab, dia pasti tahu, sebagian besar anggota rombongan belum tahu, pemeriksaan macam apa yang akan dilewati.

Begitu bus berhenti di pos pemeriksaan Jordania, wajah kami langsung tegang. Seorang petugas keamanan naik ke bus. John Reyaan, turis asal Jakarta yang tidak pernah sedetik pun melepaskan kamera dari tangannya, langsung mengabadikan momen itu.

”Your passport. See here. You can see it? Can?” kata petugas di konter pertama yang dikhususkan bagi turis asing.

Yang dia maksud adalah alat perekam iris mata. Setelah menyerahkan paspor, si pemilik wajib menatap alat perekam iris mata itu untuk keperluan biometri. Tak sampai tiga menit, pemeriksaan paspor rampung.

Di pos itu, Khaled berpisah dengan rombongan. Pemandu wisata asal Jordania tak boleh ke perbatasan. Hanya pengemudi bus yang diizinkan. ”Bapak/Ibu, nanti tolong paspornya disiapkan ya. Kita akan diperiksa lagi di sisi Israel,” kata Eko.

Menurut dia, pemeriksaan di sisi Israel bakal lebih ketat lagi. ”Tapi, tidak perlu panik, tenang saja. Oh ya, jangan ambil gambar ya,” kata Eko.

Informasi itu disambut dengan diam. Para penumpang kembali tegang. Atau takut. Kisah tentang pasukan keamanan Israel pun langsung memenuhi benak. Jantung kembali berdebar kencang.

Apalagi, sebelum meninggalkan Jordania, bus dihentikan lagi oleh seorang petugas yang lantas naik bus dan memeriksa paspor setiap penumpang. Di sisi Jordania, paspor turis asing memang diperiksa tiga kali.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan