Hari Ini, 10 Ribu Guru Tumplek SOR Arcamanik

”Ada delapan ribu siswa untuk Festival Bandung Ulin. Yaitu pemecahan rekor permainan surser dan cingciripit,” urainya.

Permainan itu sendiri, kata dia, secara faktual dikenalkan kembali ke siswa sekolah saat ini. Dan itu bagian dari salah satu inti dari Program Bandung Masagi.

”Dan saat ini sudah kembali diaplikasikan di sekolah-sekolah di Kota Bandung. Jadi bukan mendatangkan pegiat kaulinan barudak, tapi benar-benar melibatkan siswa dalam kaulinan barudak yang sudah dikenalkan di sekolah,” urainya.

Koordinator Pelaksana Edy Suparjoto menambahkan, kegiatan tak hanya hanya melibatkan guru, praktisi serta siswa dalam balutan pendidikan. Tapi kegiatan juga akan menampilkan beragam makanan khas Sunda. Sebab, kegiatan tersebut juga terbuka untuk umum.

”Ini menjadi perhelatan akbar pendidikan dan masyarakat. Pengunjung bisa menikmati makanan khas seperti awug, kelepon, combro, katimus dan lain-lainnya. Semua boleh masuk, tidak ditarif,” jelasnya sambil mengatakan, kegiatan tersebut akan diresmikan langsung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial saat penutupan.

”Ini sebagai masyarakat pendidikan untuk mewujudkan program Bandung juara. Dengan begitu siswa memiliki karakter budaya lokal untuk mencapai keunggulan global,” pungkasnya. (rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan