1.500 Sukarelawan PMI Ikut Temu Karya

SUMEDANG – Sebanyak 1.500 sukarelawan Palang Merah Indonesia (PMI) dari berbagai kabupaten/kota se-Provinsi Jawa Barat, melakukan kegiatan Temu Karya Sukarelawan ke-VI Tahun 2017 di Bumi Perkemahan Gajah Depa Kecamatan Cimalaka, kemarin (18/12). Jumlah tersebut terdiri dari Korps Sukarelawan (KSR), Tenaga Sukarelawan (TSR) dan Donor Darah Sukarela (DDS).

“Kegiatan ini yang ke enam kalinya diselenggarakan sejak Tahun 1990,” kata Wakil Gubernur Jawa Barat H Deddy Mizwar di sela-sela kegiatan.

Temu Karya Sukarela, menurut Demiz, memiliki arti penting sebagai strategi pembinaan, pengembangan sekaligus penghargaan tertinggi bagi sukarelawan.

“Untuk bersama-sama belajar, bertukar pengalaman, memantau serta mengevaluasi proses pembinaan serta kepemimpinan sukarelawan,” ucapnya.

Kegiatan yang dijadwalkan selama empat hari itu, sejak Senin (18/12) sampai Kamis (21/12) sekaligus dalam rangka merancang peran dan kegiatan sukarelawan yang berkesinambungan.

“PMI sebagai organisasi sosial kemanusiaan telah berperan aktif membantu pemerintah dalam memberikan pelayaan terbaiknya kepada masyarakat,” tuturnya.

Baik pada saat kondisi kesiap siagaan, mau pun pada saat terjadi bencana alam melalui pelayanan tanggap darurat. “Dalam menjalankan peranannya, PMI tidak dapat dipisahkan dari keberadaan sukarelawan,” ujarnya.

Kata Deddy, sebagai tulang punggung dan garda terdepan, PMI dalam menjalankan tugas-tugasnya senantiasa bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja ikhlas serta bekerja tuntas.

“Sukarelawan PMI, memberikan bantuan dan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan, serta membantu masyarakat dalam mencegah, mempersiapkan dan menghadapi kedaan darurat,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua PMI Jabar Irjen Pol (Purn) Adang Rochjana mengapresiasi kiprah sukarelawan PMI yang tersebar hampir di 27 kabupaten/kota se Jabar. Anggota sukarelawan, kata Adang harus siap tempur dan tampa pamrih untuk kegiatan kemanusiaan.

Maksud dan tujuan acara ini, lanjut Adang meningkatkan kapasitas dan manajemem relawan PMI. Semisal dalam hal pengambilan kebijakan, membangun kesepahaman dan kinerja Sukarelawan PMI.

“Ini sudah keempat kali dilaksanakan. Kegiatan yang digelar setiap empat tahun sekali ini mudah-mudahan menjadi penambahan wawasan dan kerjasama yang solid bagi sukarelawan PMI dimana pun berada,” tandasnya. (nur)

Tinggalkan Balasan