SOREANG – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2018, sejumlah kamar hotel dan penginapan di obyek wisata Ciwidey dan Pangalengan, Kabupaten Bandung, sudah penuh habis dipesan.
“Pemesanan dilakukan sebulan yang lalu pada Bulan November dan awal Desember,” kata Markom Glamping Lakeside Marcelinus via pesan singkat, Kemarin (13/12).
Marcelinus menuturkan, sekitar 20 penginapan dengan kapasitas 160 orang yang berdiri disekitar kebun teh dengan landscape Situ Patengang sudah dibooking sejak jauh-jauh hari.
“(tersisa) yang masih available camping ground pakai tenda, cuman kamar mandi di luar tapi tetap pake air panas,” tuturnya.
Menurutnya kebanyakan, wisatawan yang akan menginap di Glamping Lakeside pada liburan Natal dan Tahun Baru mendatang berasal dari Jakarta.
“Untuk penginapan ada kenaikan sekitar 15 persen (paket taun baru saja),” ujarnya.
Selain itu, ia menilai antusias wisatawan yang akan mengisi libur panjangnya itu lebih besar jika dilihat dari telemarketing pengelola. Apalagi dengan kehadiran Jalan Tol Soroja yang dapat memotong waktu tempuh dan menghindari kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Raya Kopo-Soreang.
Hal yang sama dikatakan pengelola EmTe Resort Dede Badrumunir, menurutnya eMTe Resort ada sekitar 60 Cottage yang berkapasitas sampai 400 orang.
“Hingga saat ini baru sekitar 60 persen Cottage di EmTe Resort diboking wisatawan yang akan mengisi libur Natal dan Tahun Baru di kawasan wisata Ciwidey,” ujar Dede.
Baik di Glamping Lakeside ataupun di eMTe Resort, kenaikan harga menjelang liburan Natal dan Tahun Baru setiap tahun mengikut pola umum (seperti obyek wisata lainnya yang ada di Ciwidey).
“Biasanya 25 persen, itupun kembali kepada konsumen kadang mereka nawar lagi. Kisaran harga dari Rp 400 sampai Rp 3,5 dan 4 juta untuk Cottage satu keluarga besar berkapasitas 30 orang,” ujar Dede. (rus/yan)