Jamin Kawasan Bebas Narkoba

jabarekspres.com – SETELAH sukses membangun mall dan apartemen di daerah Malang. Devoloper PT. PP Properti Tbk, anak Perusahaan PT PP (BUMN) kembali menggarap pembangunan apartemen dengan konsep baru di kawasan Pendidikan Jatinangor, yakni Louvin Apartemen Jatinangor Premium Student.

Konsep baru hunian di kawasan pendidikan yang berada disekitar ITB, Unpad, IPDN dan Ikopin ini memiliki segudang fasilitas diantaranya digital library, co-working space, cycling track, sky garden, swimming pool, dan masih banyak lagi. Untuk akses, nantinya sangat dekat dengan rencana tol Cisumdawu yang menghubungkan Cileunyi Sumedang Dawuan sampai pada Bandara Internasional Jawa Barat yang beroperasi Tahun 2018.

Tjak­ra Puteh, Vice Presiden Reality PP Property menyebutkan, apartemen yang dibangunnya itu akan menjadi satu-satunya apartemen di kawasan pendidikan Jatinangor yang anti narkoba. Pihaknya bekerjasama dengan BNN, menjamin dengan memberikan pelatihan ke seluruh karyawan termasuk bagian keamanan Louvin Apartemen Jatinangor mengenai hal-hal yang berpotensi narkoba.

”Jadi tidak hanya penghuni, siapapun termasuk misal saudara penghuni. Pacar bahkan temannya pun tidak boleh masuk apartemen jika kedapatan membawa narkoba, akan langsung diproses oleh BNN,” jawab Tjakra dengan tegas, setelah acara Ground Breaking Louvin Apartemen Jatinangor Premium Student di Jatinangor Sumedang, Jabar kemarin (12/12).

Lebih lanjut, mengenai kondisi ekonomi dan daya beli belum menunjukkan ada peningkatan. Dia menyebutkan hal itu tidak berpengaruh terhadap bisnis property.

Dikatakan dia, kebutuhan mahasiswa akan tempat tinggal yang nyaman meningkat dengan pesat, seiring peningkatan jumlah mahasiswa setiap tahunnya.Total mahasiswa di Jatinangor lebih dari 70 ribu orang dan lebih dari 15 ribu mahasiswa baru setiap tahunnya.

”Proyek ini akan segera diluncurkan di akhir tahun 2017 dan akan selesai di akhir tahun 2019. Biasanya menyelesaikan proyek 3 tahun, pemasaran dua tahun. Tapi ini bisa jadi lebih cepat. Tentang penjualan dari 600 unit, 30 persen sudah di booking. Kita lihat sekarang, mahasiswa tidak pernah turun. Prospek properti kedepannya, tetap cerah, BI Rate juga tidak akan ada kenaikan, karena kita main di seg­men menengah, jadi tetap stay, tidak ada gejolak. Artinya masyarakat banyak yang membutuhkan rumah, masih tinggi, back look, kekurangan 11 juta rumah”, jelas Indaryanto Direktur Keuangan PT.PP Properti.

Tinggalkan Balasan