KNPI Minta KPU Harus Menjadi Wasit yang Adil

jabarekspres.com, NGAMPRAH – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bandung Barat meminta Komisi Pemilihan Umun (KPU) Kabupaten Bandung Barat bersikap netral dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung Barat 2018. Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya gugatan sengketa Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) KBB, Lili Supriatna menegaskan, KPU harus bersikap netral tanpa harus memihak kepada salah satu calon. “KPU harus menjadi wasit yang adil dalam pilkada nanti. Sehingga potensi gugatan calon melakukan gugatan sengketa pilkada ke MK itu tidak akan terjadi. Karena kalau sudah masuk MK itu membutuhkan waktu yang lama,” katanya.

Lili juga mengatakan, bahwa KPU mesti melaksanakan tugas dan fungsinya dengan mengacu pada aturan yang ditetapkan. Termasuk KPU juga harus bisa menjaga integritas sebagai penyelengara pilkada tersebut. “Kalau tidak mau terjadi sengketa pilkada dikemudian hari, kinerja KPU itu harus lurus,” ujarnya.

Sementara itu, disinggung peran KNPI di Pilkada KBB 2018, Lili mengatakan, selama proses Pilkada KBB 2018, organisasi yang dipimpinnya akan bersikap netral. Meskipun demikian, pihaknya tidak akan melarang anggotanya bila ada yang mendukung pasangan calon secara pribadi. Apalagi, menurutnya KNPI juga adalah organisasi kepemudaan yang dihimpun oleh semua kelompok pemuda dari seluruh partai politik.
“Secara kelembagaan KNPI itu harus netral. Namun, karena para anggota memiliki hak politik, dengan catatan itu tidak membawa organisasi, itu dipersilakan untuk memilih calonnya masing-masing,” jelasnya.

Menurut Lili, saat ini KNPI mewadahi 90 Organisasi Kepemudaan (OKP). Adapun dia berharap dalam Pilkada 2018 KBB mendatang yang terpilih ada sosok pemimpin yang memiliki kemampuan visioner. “Calon yang ada semua cukup berbobot. Namun, saya pribadi menginginkan pemimpin ke depan itu yang bisa memahami marwah KBB, dan bukan prestise semata,” katanya.

Ketua KPU KBB Iing Nurdin sebelumnya menjelaskan, sebagai daerah yang menjadi salah satu peserta Pemilu Serentak KBB harus melakukan persiapan yang cukup matang agar penyelenggaraannya berjalan sukses. Selain sosialisasi terhadap masyarakat, hal lainnya yang tengah dipersiapkan oleh KPU adalah pembentukan panitia adhoc. “Kami tentu bertekad untuk mensukseskan pilkada nanti. Termasuk tugas kami ingin meningkatkan jumlah partisipasi pemilih di pilkada serentak nanti,” tandasnya. (drx/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan