Program Mina Padi Akan Dikembangkan

jabarekspres.com, SOREANG – Untuk menambah produktivitas dan menmbah pendapatan selain padi di Kabupaten Bandung saat ini tengah dikembangkan program Mina Padi.

Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Bandung, Dadang Hermawan.mengatakan, Sebanyak 168 hektare lahan mina padi dimiliki 23 kelompok tani. Di antaranya Kecamatan Bojongsoang, Ibun, Rancaekek, Bojongsoang, Baleendah, dan Cimaung.

Dirinya menuturkan, mina padi berawal dari kegemaran masyarakat Jawa Barat yang memelihara ikan untuk sekali masa panen yang diabudidayakan di lahan sawah.

“Hasilnya cukup menggembirakjan dan mampu menghasilkan delapan ton padi serta lima kwintal ikan dalam sekali masa panen,” kata Dadang ketika ditemui kemarin (5/12).

Dirinya menilai, dengan pola mina padi, masyarakat Kabupaten Bandung yang bertani, tidak hanya menuai padi, namun menuai ikan juga. Dengan begitu, peningkatan penghasilan bagi para petani bertambah.

Dadang mengatakan, di tahun yang akan datang, Kabupaten Bandung akan menambah areal mina padi seluas 14 hektar. Sebab, selama ini sistem Mina padi belum diterapkan secara luas oleh kalangan petani.

Lebih lanjut lagi, Dadang mengatakan, selain perluasan lahan, program ini diharapkan dapat meningkatkan produkstivitas ikan tawar di Kabupaten Bandung.
“Program ini merupakan sebagai langkah menumbuhkan minat masyarakat Kabupaten Bandung untuk mengkonsumsi dan gemar ikan,” kata dia.

Untuk itu, saat ini pihaknya sudah memberikan penyuluhan kepada beberapa kelompok tani agar program Mina padi ini dapat di coba di areal sawah masing-masing.

Dadang menambahkan, untuk perawatan program ini sebetulnya sangat sederhana, yaitu bibit ikan di budidayakan di areal sawah berbarengan dengan masa musim tanam.

“Untuk jenis ikannya bisa Nilla, Mas, atau Mujaer,”pungkas Dadang (yul/yan)

Tinggalkan Balasan