Jembatan Cigereuh Butuh Perbaikan

jabarekspres.com, CIMAUNG – Bantaran tebing sungai Cigereuh di Kampung Cigereuh Rt 04 Rw 04 desa Cipinang Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung yang berfungsi sebagai penyangga Jembatan Cigereuh mengalami longsoran.

Kepala Desa Cipinang Asep Juanda mengatakan, terjadianya longsor pada tebing yang di jadikan penyangga jembatan itu terjadi paada dini hari ketika curah hujan tinggi. Akibatnya, penyangga jembatan Cigeureuh amblas.

Kejadian tersebut sebetulnya bisa saja karena usia jembatan yang sudah lama dan terlalu banyak menerima beban kendaraan yang melintas. Bahkan, selama ini tidak ada perawatan sama sekali.

“Padahal, sebelumnya sudah diingatkan, namun tidak diperbaiki sekarang longsoran semakin besar. Apabila tidak cepat diperbaiki akan membahayakan jiwa,”jelas Asep ketika ditemui kemarin (29/11)

Dirinya mengakui, selama ini jembatan tersebut sebagai fasilitas sangat penting bagi warga desa. Bahkan, beberapa kendaraan yang mengangkut material proyek Magma hampir melintas setiap hari.

Asep menambahkan, jembatan tersebut didirikan pada Juni 1984. Sejak berdirinya hingga saat ini belum ada perawatan sama sekali, hanya ada pengecekan saja.

“Setelah saya beritakan di media sosial, Dinas PUPR Provinsi Jawa Barat telah datang untuk melakukan pemantauan ke lokasi longsoran,” jelasnya.

Sementara itu, Staf SUP Kabupaten Bandung di PUPR Bina Marga provinsi Jawa Barat, Taufik mengatakan, penanganan sementara pihaknya telah menutup longsoran dengan terpal untuk menahan curah hujan. Sehingga, tidak langsung menggerus tanah.

Selain itu, pihaknya juga akan segera melakukan koordinasi dengan PDAM. Mengingat di jembatan tersebut terdapat Pipa penyaluran air bersih.

Taufik menambahkan, pihaknya telah melakukan pengukuran dimensi kerusakan, untuk mengetahui titik kerusakannya. Sehingga. dapat diketahui apakan akan menganggu kestabilan jembatan tersebut atau tidak.

Dirinya meyakinkan, bahwa kondisi jembatan tersebut masih aman digunakan karena kerusakannya terletak pada bagia selimutnya, bukan tihang utama.

“Yang terdapat retakan hanya selimut tiang penyangga. didalamnya ada coran pada tihang utama penyangganya masih kokoh. Untuk pembenahan longsoran ini kita tidak bisa memprediksi, namun harus secepatnya selesai,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Cimaung, IPTU Joko menjelaskan, hingga saat ini, pihaknya belum memasang police line, pasalnya jembatan ini masih dilalui oleh berbagai kendran yang dari arah Cimaung ke pangalengan atau dari arah Pangalengan menuju Banjaran.

Tinggalkan Balasan