Uchok menyatakan, Partai Golkar saat ini menyerahkan semua persoalan terkait Setnov pada mekanisme hukum. Internal Partai Golkar saat ini akan segera bertemu untuk melakukan rapat pleno. Kemungkinan besar salah satu isu yang akan dibahas adalah terkait dengan posisi hukum Setnov selaku ketua umum Partai Golkar. ”Isu-isu termutakhir akan dibahas,” jelas Uchok. Rencananya, pleno akan digelar pada hari Selasa atau Rabu pekan ini.
Di sisi lain, DPP Partai Nasdem juga ikut membantah rencana Setnov yang menemui Surya Paloh. Sekjen DPP Partai Nasdem Johnny G Plate mengatakan, kabar itu tidak benar. Malam saat kecelakaan yang menimpa Setnov, pihaknya sedang mengelar rapat kerja nasional (Rakernas) di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran.
Dia mendampingi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengelar konferensi pers terkait rakernas. Jadi, lanjut politikus dari NTT itu, tidak ada agenda pertemuan atau rapat dengan ketua umum Partai Golkar. Dan tidak ada juga lobi-lobi terkait kasus yang menimpa Setnov.
”Itu sangat spekulatif,” kata dia. Informasi bahwa Setnov mencoba menemui Surya Paloh memang sempat mencuat. Itu seiring lokasi lakalantas Setnov yang berada tidak jauh dari kediaman orang nomor satu di Partai Nasdem itu.
Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta masyarakat agar bisa bersabar menunggu proses hukum terhadap Ketua DPR Setya Novanto yang sedang ditangani oleh KPK. Komisi antirasuah itu telah menetapkan Novanto sebagai tersangka dan berstatus tahanan. Namun, dia juga meminta masyarakat untuk turut mengawal jalannya proses tersebut. ”Proses hukum sudah berjalan. Kita jaga saja proses hukumnya,” kata dia usai menutup Musyawarah Nasional ke-10 Korps Alumni HMI di halaman Istana Maimun, Medan, kemarin. (tyo/byu/bay/lum/jun/rie)