Mobil Listrik Made In Bandung Unjuk Gigi

Maka dari itu, dia berharap pemerintah dapat membuka mata dan memberi panggung seluas-luasnya terhadap karya anak bangsa.

Sementara itu, Head Of Research Team Itenas Tarsisius Kristyadi menyampaikan, Evhero ini berjenis crossover, dipilih karena merupakan tipe yang sesuai dengan kondisi alamiah di Indonesia yang berbatu, berkelok, bervariasi dan tidak selalu mulus. Selain itu, mobil Evhero pun berbentuk kompromi antara SUV dan kendaraan keluarga.

”Evhero khusus didesain untuk orang yang menggemari adventure tetapi ingin tetap gaya di kota. Sehingga ini bisa melintas kemana saja,” jelasnya.

Ditambahkan Tarsisius, kendaraan yang berkapasitas 5 orang dan kecepatan maksimal 70 kilometer per jam tersebut memiliki kekuatan listrik selama 2 jam.

Ditambahkan Tarsisius, kelebihan mobil tersebut selain dalam hal lingkungan maupun bahan bakar, usia baterai yang cukup lama yaitu 25 tahun. ”Meskipun harganya cukup mahal, tetapi mobil ini kuat dan awet dibandingkan dengan mobil mobil konvensional lainnya,” tandasnya.

Disinggung mengenai musim hujan yang saat ini sedang berlangsung, dirinya menjamin bahwa kendaraan listrik itu jika tekena air tidak akan konslet. ”Sebab, komponen listrik tersebut di-cover khusus supaya tidak konslet jika terkena air,” ujarnya. (pan/rie)

Tinggalkan Balasan