jabarekspres.com, BANDUNG – Tak diberikan akses menggunakan Lahan di Sarana Olah Raga (SOR) Arcamanik ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) mendatangi Gedung DPRD Jabar untuk mengadukan nasibnya.
Koordinator Lapangan Unjuk Rasa Tatang Solihin mengatakan, pihaknya menuntut kepada Kepala Dinas Olah Raga (Kadisorda) untuk membuka akses bagi masyarakat untuk berusaha. Sebab, dengan adanya Sport Center Jabar seharusnya warga sekitar bisa merasakan manfaatnya.
“Semenjak dibangunnya Sport Jabar, masyarakat sekitar belum mendapatkan nilai positif dari pembangunan, baik secara ekonomi maupun hal lainnya,” jelas Tatang ketika di temui disela-sela demo kemarin (13/11)
Selain itu, setiap ada kegiatan publik di dalam area Sport Jabar pihak pengelola maupun pihak penyelenggara tidak pernah melibatkan masyarakat setempat di dalam pelaksanaannya. Bahkan, dia menduga berbagai tempat usaha di dalam area didominasi oleh orang dalam.
Tatang menuturkan, untuk penataan akawasan lingkungan di Sport Center tersebut sampai ini belum terselesaikan dengan baik. Diantaranya, penataan saluran drainase kurang maksimal. Sehingga menyebabkan luapan banjir dan genangan air.
“Jadi saya menuntut agar masyarakat disekitar SOR agar diberikan ruang dan kesempatan untuk berusaha agar masyarakat disekitar SOR juga dapat meningkatkan kesejahteraannya,”pungkas Tatang (yan)