Idrus menuturkan, dirinya sudah memberitahukan kepada Ketua DPD Golkar Jabar, Dedi Mulyadi, mengenai SK dukungan bagi Ridwan Kamil tersebut. Menurut dia, Dedi Mulyadi bisa menerima dan akan mematuhi keputusan DPP Partai Golka Golkar. ”Pak Dedy Mulyadi sebagai ketua DPD Jabar tentu akan melaksanakan keputusan ini,” ujar dia.
Idrus juga menegaskan Dedi Mulyadi akan taat dan patuh pada keputusan Partai. Hal ini sebagai bantahan jika Dedi akan keluar dari Partai Golkar dan nyeberang ke PDIP.
”Kata orang tua kita, kalau kerbau yang dipegang talinya. Kalau orang yang dipegang kata-katanya. Saya percaya pada pernyataan saudara Dedi,” tegas Idrus.
Sementara itu, SK dukungan DPP Partai Golkar yang diperlihatkan Idrus membuat Kang Emil, sapan Ridwan Kamil, bersyukur. Sebab pernyataan dukungan Partai Golkar kepada Kang Emil yang disampaikan Idrus Marham di Jakarta pekan masih ada kemungkinan batal jika belum dituangkan dalam SK.
”SK asli itu sudah saya lihat tetapi belum saya terima. Karena ada prosedur organisasi. Saya bersyukur atas kepercayaan Golkar,’’ kata Emil.
Mengenai bakal calon wakil gubernur yang akan mendampinginya, Kang Emil lagi-lagi menegaskan dirinya menyerahkan masalah tersebut kepada partai pengusung. ‘’Dalam seminggu ini partai koalisi akan berkumpul. Nanti saya akan mengikuti hasil musyawarah,’’ ujar Emil.
Untuk diketahui, selain SK dukungan untuk Ridwan Kamil, DPP Partai Golkar mengeluarkan dukungan untuk Daniel Muttaqien sebagai pendamping cawagub. Sementara yang berkutat berharap bisa mendamping Emil juga muncul dari Uu Ruzhanul Ulum, Bupati Tasikmalaya yang didukung basis masa PPP. (mg1/ziz/mg2/rie)
