jabarekspres.com, CIMAHI – Komandan Puspomad (Danpuspomad) Mayjen TNI Rudi Yulianto mengukuhkan tradisi penerimaan Perwira dan Tamtama Koprs Polisi Militer kepada 10 orang prajurit Diksarcab dan Dikmata PK Pom sebanyak 66 orang prajurit.
Ditemui usai upacara pengukuhan Rudi mengatakan, acara tersebut sudah menjadi tradisi di Pusdikpom apabila ada keluarga baru yang akan mengikuti pendidikan.
Menurutnya, sebelum upacara tradisi peserta telah mengikuti pembaretan sebagai bentuk prosesi koprs dengan diberikan penyematan penggunaan baret biru bagi prajurit Perwira dan Tamtama. Sehingga, sebagai warga baru harus bisa menambah kekuatan organisasi dan dapat beradaptasi dilingkungannya.
“Jadi kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan kepada prajurit yang memesuki Korps Pomad untuk menumbuhkan Jiwa Korsa prajurit,”jelas Rudi ketika ditemui di Pusdikpomad kemarin (3/11)
Dirinnya menilai, menggunakan Baret Biru itu memiliki konsekwensi berat. Sebab, sebagai seorang prajuri yang bertugas di Polisi Militer harus bisa menjaga sikap dan contoh bagi prajurit dikesatuan lainnya.
Selain itu, berkaitan dengan tugas polisi militer harus mampu menekan berbagai macam pelanggaran diseluruh kesatuan TNI AD. Untuk itu sebagai Pomad harus bisa menjadi contoh bagi prajurit lainnya.
Rudi menambahkan, sebagai warga Pomad harus mampu menjiwai sifat-sifat Maha Patih Gajahmada yaitu Ksatria, Bijaksana, Pantang Mundur, dan Memiliki Kebesaran Hati.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut pejabat teras Puspomad, Danpusdikpom Kodiklat TNI AD, Danpomdam III/Slw, dan jajaran ketua dan pengurus Perst Kartika Candra XIX Pupomad PG dan keluarga serta orang tua Siswa Diksarcab dan Dikmata. (zis/yan)
