Dari pihak Himbara sebagai bank yang sudah bersedia mendukung transaksi non tunai pun memiliki beberapa persiapan. Salah satunya adalah menyediakan 1,5 juta kartu e-tol secara gratis. Menurut Nandan Sandaya yang mewakili Himbara, hingga saat ini baru setengahnya saja yang terdistribusi. ”Jika pada 31 Oktober atau setelahnya masih, maka bisa dinikmati masyarakat,” tuturnya.
Nandan menjelaskan jika ada tiga periode ketersediaan kartu elektronik. Pada periode pertama, 15 Oktober, harga kartu diskon 10 persen. Setelahnya, pihak Himbara membagikan 1,5 juta kartu e-tol secara cuma-cuma. ”Kalau kartu habis baru dikenakan harga normal,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jasa Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna menuturkan jika program e-tol yang dilakukan sekarang merupakan batu loncatan. ”Akhir 2018 kami harap tidak ada pemberhentian di tol,” bebernya. Herry mengatakan jika pemerintah kini memang tengah mempersiapkan program lewat tol tanpa berhenti. ”Kami sedang uji coba dengan Damri. Kedepan di Denpasar juga akan dilakukan uji coba,” imbuhnya. (lyn/and/rie)