jabarekspres.com, NGAMPRAH – Untuk mendukung program langit biru sebanyak 350 kendaraan dinas dan umum mengikuti uji emisi yang digelar oleh Dishub Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Kadishub Kabupaten Bandung Barat, Ade Komarudin mengatakan, uji emisi sangat penting dilakukan oleh setiap kendaraan secara berkala. Sebab, pengujian emisi sudah di atur oleh Permen Lingkungan Hidup (LH) Nomor 23 Tahun 2012 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor.
Menurutnya, sebuah kendaraan baik roda dua atau roda empat atau lebih memiliki Kadar gas buang yang tidak boleh kelauar ambang batas yang ditetapkan. Di antaranya, kandungan Hidrokarbon (HC), Nitrogen Oksida (NOx) dan Karbon Monoksida (CO).
Berdasarkan ketentuan, bagi kendaraan tahun 2007 ke atas maka batas CO maksimum yang diperbolehkan adalah 1,5% gram/kilometer, untuk HC 200 gram/kilometer.
Sementara bagi kendaraan di bawah tahun 2007 maksimum CO 4,5% gram/kilometer, dan HC 1.200 gram/kilometer.
“Jadi menurut aturan ini ambang batasnya harus terkontrol sehingga tidak menimbulkan polusi,”jelas Ade ketika ditemui kemarin (25/10)
Untuk menghasilkan gas buang yang sesuai aturan, lanjut dia, kendaraan harus dialkukan perawatan dengan melakukan servis secara berkala. Sehingga, hasil dari gas buangpu akan baik.
Untuk itu, pada uji Kendaraan kali ini kendaraan-kendaraan yang tidak lolos uji tes akan langsung dilakukan perbaikan ke bengkel untuk diperiksa.
“Biasanya kalau kendaraan itu mengeluarkan asap tebal berarti itu sudah bermasalah dan harus di servis,”cetus Ade.
Ade menambahkan, pada uji tes kali ini pihaknya sudah bekerjasama dengan bengkel resmi dari ATPM Toyota untuk membantu dengan menerjunkan 30 orang teknisi untuk melakukan pengujian.
Sementara itu, Bupati Bandung Barat Abubakar meminta agar pengujian emisi ini bisa secara berkala dilakukan dengan melibatkan banyak pihak termasuk para pengusaha angkutan.
Tujuannya agar bisa mengurangi pencemaran gas buang sehingga berdampak kepada terciptanya lingkungan udara yang bersih.
“Salah satu cara agar menjaga lingkungan khususnya udara yang sehat dengan melakukan uji emisi seperti ini. Kami harapkan kegiatan seperti ini terus dilakukan bekerjasama dengan berbagai pihak,” tutup Abubakar (drx/yan)