Ayam Hias Cipongkor Menembus Nembus Dunia

Meski banyak jenis ayam hias dari negara luar, ternyata Dadang lebih bangga dengan ayam asli dalam negeri. Misalnya Ayam Pelung yang memiliki kelebihan bertubuh besar, tegap saat berdiri, temboloknya tampak menonjol saat berjalan, kakinya panjang dan kuat, dan berbagai kelebihan lain yang tidak dimiliki ayam jenis lain.

Lebih jauh dia mengungkapkan, prospek bisnis ayam hias sangatlah potensial. Boleh dikata, ayam hias tidak akan kehilangan pasar karena pecinta ayam hias akan memburu jika ada ayam hias yang baik, sehat dan terawat. Saat ini, komunitas ayam hias tumbuh subur di KBB namun sayangnya belum ada agenda yang mewadahi lomba atau kontes ayam hias ini di KBB.

“Harapan kami memang ada sebuah kontes atau perlombaan yang memang bisa memberikan semangat bagi para peternak ayam untuk mengembangkan ternaknya,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Bandung Barat Yayat T Soemitra siap mendorong pengembangan budidaya dan peternakan ayam hias yang ada di KBB. Potensi ayam unik ini diyakini akan menjadi solusi alternatif meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Luar biasa potensi ayam hias ini di KBB, jadi sayang kalau tidak dikembangkan secara maksimal,” paparnya.

Yayat mengaku terpesona dengan berbagai ayam hias yang dikelola oleh Kelayas ini. Komunitas ini telah membuktikan hobi beternak ayam hias menjadi ladang pencaharian yang menguntungkan. Harga ayam hias begitu tinggi dan peminat ayam hias pun bejubel, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri.

Menurutnya, disaat potensi ini belum banyak dilirik orang para peternak Kelayas sudah melangkah jauh. Mereka menangkap peluang dari pasar ayam hias yang begitu terbuka lebar. Apalagi ayam hias sangat cocok dibudidayakan di KBB. Cuaca dan iklim KBB dimungkinkan sejumlah ayam hias hidup sehat. “Saya bangga dengan adanya komunitas ayam hias ini karena sudah membawa nama Kabupaten Bandung Barat baik di dalam negeri maupun hingga ke luar negeri,” tandasnya. (*)

 

Tinggalkan Balasan