Menurut dia, partainya juga ingin menghidupkan tradisi keilmuan di kalangan kaum muslimin, menjalin komunikasi yang harmonis dengan dunia pesantren salafiyah, serta memotivasi para santri untuk memperdalam kajian kitab kuning.
”Kegiatan ini pun sebagai bentuk kepedulian dan penghargaan PKS kepada institusi ulama, pesantren, termasuk para santri. Kita tahu, ulama dan pesantren dua hal yang tak bisa dipisahkan, yang sangat berjasa terhadap negara ini,” ungkap Muiz.
Menurut Muiz, peserta babak final Lomba Baca Kita Kuning tingkat Jabar terdiri dari 26 santri utusan dari seluruh kabupaten/kota di Jabar yang telah berhasil melampaui babak penyisihan di tingkat kabupaten/kota.
Adapun jumlah peserta secara keseluruhan mencapai lebih dari 200 orang. Pemenang lomba di tingkat provinsi ini akan dikirim mewakili Jabar ke tingkat nasional yang digelar DPP PKS, 22 Oktober 2017.
Dalam babak final Lomba Baca Kitab Kuning tingkat Jabar, keluar sebagai juara I Muhammad Amri dari Pondok Pesantren Az Zaini Al Makky, Kabupaten Bogor. Amri berhak menerima tropi dan uang pembinaan sebesar Rp 10 juta.